ngayogyakarta

Jalan di Wunut Sriharjo Bantul Ambles, Ini Kata Akademisi

Jumat, 6 Januari 2023 | 15:00 WIB
Peninjauan amblesnya Jalan Wunut Sriharjo Bantul. (Istimewa)

BANTUL, AYOYOGYA.COM- Jalan di kawasan Wunut Sriharjo Bantul ambles. Terdapatnya kandungan air di dalam struktur tanah. Diduga jadi penyebab amblesnya ruas jalan di dusun Wunut, Kalurahan Sriharjo, Imogiri Bantul.

Dosen Teknik Sipil UGM Ali Awaludin menjelaskan, kandungan air membuat struktur tanah menjadi lembek. Karena tidak kuat menahan beban, akhirnya ambles dan membuat permukaan aspal retak. Air hujan yang masuk lewat retakan aspal, membuat ambles bertambah dalam. Karena turap untuk menahan beban, tidak berfungsi secara maksimal.

"Sebagai penahan beban, turap tidak dapat berfungsi maksimal, karena tanah dibawahnya lembek",tegas Ali Awaludin.

Sehingga membongkar jalan, untuk memulai pembangunan dari awal. Dengan memperkeras struktur tanah, menjadi solusi yang dapat dilalukan. Agar solusi dapat memberikan hasil yang maksimal. Harus dilakukan pengecekan struktur tanah. Dengan pengeboran, untuk mencapai struktur tanah yang stabil sebagai pondasi.

Baca Juga: Bisakah 6 Desa di Sleman Berhasil Jadi Kawasan Bebas Narkoba?Cek Penjelasannya

Hasil pemeriksaan ini, akan menjadi rekomendasi bagi Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPU PKP). Untuk mengatasi amblesnya ruas jalan di dekat obyek wisata Srikeminut ini. Serta melakukan pemeriksaan struktur tanah terlebih dahulu. Sebelum membangun jalan, khususnya yang berada di sisi bantaran sungai.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap, rekomendasi ini dapat menjadi solusi. Untuk mengatasi amblesnya jalan penghubung, antara Kalurahan Sriharjo dan Selopamioro ini. Sehingga akses transportasi warga dapat kembali lancar. Mengingat jalan ini memiliki fungsi vital untuk kegiatan ekonomi masyarakat.

Sebelumnya DPU PR Bantul sudah berupaya mencegah terus amblesnya jalan. Antara lain dengan memasang Side Plate di sisi jalan yang berbatasan dengan sungai. Menyusul dugaan ambles akibat abrasi sungai. Namun pemasangan besi beton tidak mampu mencegah ambles. Karena ambles mengarah ke bawah tidak ke sungai.

Baca Juga: Ini Penjelasan Niat dan Dalil Puasa Ayyamul Bidh di Januari 2023

Untuk itu Pemkab Bantul meminta bantuan pakar geoteknik UGM, untuk melakukan penelitian. Agar dapat memberi pemahaman yang menyeluruh terkait fenomena alam ini. Sekaligus memberikan rekomendasi yang tepat dan memadai bagi Pemkab Bantul. Agar dapat mengambil solusi terbaik untuk kepentingan masyarakat.

Peran serta kalangan akademisi sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Karena amblesnya jalan tidak sekedar masalah teknis. Namun terkait dengan fenomena alam di wilayah tersebut. Fenomena ini sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Sehingga jalan selalu ambles meski sudah beberapa kali diperbaiki.

Tags

Terkini