ngayogyakarta

Bisakah 6 Desa di Sleman Berhasil Jadi Kawasan Bebas Narkoba?Cek Penjelasannya

Jumat, 6 Januari 2023 | 14:15 WIB
ilustrasi tersangka narkoba tertangkap. (lampungselatankab.bnn.go.id)

SLEMAN, AYOYOGYA.COM- Pemerintah Kabupaten Sleman mencanangkan 6 Kalurahan sebagai Kalurahan Bersih Dari Narkoba (BERSINAR). Pencanangan tersebut dilakukan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama dengan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman.

Pencanangan Kalurahan BERSINAR ini juga disertai dengan deklarasi yang dipimpin oleh BNNK Sleman sebagai komitmen Kalurahan bersih dari narkoba.

Keenam kawasan yakni Maguwoharjo Depok, Caturtunggal Depok, Sariharjo Ngaglik, Sinduharjo Ngaglik, Sinduadi Mlati dan Tridadi Sleman.

Baca Juga: Hati-hati Jika Ingin Gunakan Aplikasi GBWhatsApp Mod, Berikut Ulasannya

Kepala Bagian Umum BNNP DIY, Setiya Pranata mengutip Kepala BNNP DIY menyampaikan bahwa pencanangan Kalurahan BERSINAR ini merupakan salah satu sinergi BNN dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) khususnya di wilayah Sleman.

Kepala BNNP DIY, Susanto menjelaskan pentingnya upaya P4GN hingga tingkat desa ini dikarenakan kondisi peredaran narkotika di indonesia sangat masif dan terorganisir. Dia menyebut peredaran narkotika tidak hanya menyasar remaja dan dewasa, tetaoi juga merambah kepada anak-anak dengan berbagai modus.

Berdasarkan hal tersebut, Susanto mengajak seluruh pihak untuk ikut andil dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya masing-masing.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan dukungannya terhadap seluruh upaya yang dilakukan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkotika di Sleman.

Baca Juga: Ini Niat, Bacaan dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Januari 2023  

Lebih lanjut, Kustini menjelaskan dalam memerangi penyalahgunaan narkotika, Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan berbagai upaya bersifat pre-emtif, preventif, kuratif dan rehabilitasi. Namun demikian, Kustini menyebut Pemerintah tidak tidak mungkin bekerja sendiri dalam melakukan hal tersebut dan sangat memerlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dari Kalurahan.

"Untuk mengantisipasi merebaknya penyalahgunaan narkoba diwilayah kita, maka seluruh pemangku kepentingan yang ada diwilayah tersebut dituntut untuk memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi. Waspadai setiap ada hal-hal yang tidak biasa. Dengan langkah tersebut maka kita semakin mempersempit ruang gerak dan kesempatan penyalahgunaan narkotika diwilayah ini," ujar Kustini.

Pada kesempatan tersebut, Kustini juga berharap dengan dibentuknya Kalurahan Bersinar, masyarakat dapat proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, karena penyalahgunaan dapat dicegah salah satunya lewat kesadaran masyarakat.

Baca Juga: Anjuran Bagi Kaum Muslim, Hari ini hingga 2 Hari ke Depan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Januari 2023

Selain itu, dalam kegiatan pencanangan Bersinar ini juga dilakukan pnandatanganan deklarasi yang dilakukan oleh Kepala BNNK Sleman, Bupati Sleman, Panewu, dan Lurah, sebagai bentuk komitmen dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di wilayah Sleman

Tags

Terkini