ngayogyakarta

Tim Gegana Polda DIY Sterilisasi Gereja di Bantul,Terjunkan Anjing Pelacak

Minggu, 25 Desember 2022 | 11:30 WIB
Gereja HKTY Ganjuran Bantul. (Rahajeng Pramesi.)

BANTUL, AYOYOGYA.COM - Pada perayaan misa atau ibadah Natal, Tim Gegana Satuan Brimob, Polda DIY dan Jajaran Samapta Polda DIY dengan anjing pelacak melakukan sterilisasi gereja-gereja yang ada di Kabupaten Bantul.

Setidaknya lima gereja di Bantul yakni Gereja Pringgokusuman, Banguntapan, Gereja Santo Yakobus Klodran, Gereja HKTY Ganjuran, Gereja Gunungsempu dan Gereja Sedayu yang mendapatkan sterilisasi dari Tim Gegana Sat Brimob Polda DIY.

Hasil laporan Wakil Detasemen Gegana, Satuan Brimob, Polda DIY, AKP Suripto di Gereja HKTY Ganjuran mengatakan pihaknya mendapatkan tugas untuk melakukan di lima gereja prioritas yang ada di Kabupaten Bantul dan Gereja HKTY Ganjuran merupakan gereja yang ketiga dilakukan penyisiran dan sterilisasi.

Baca Juga: Sinergi dengan TNI dan Polri, Ormas di Bantul Amankan Misa Natal di Bantul

"Hasilnya selama kita melakukan penyisiran dan sterilisasi pada tiga gereja kemarin tidak ditemukan benda-benda berbahaya, bahan peledak, bahan kimia dan biologi. Sementara dinyatakan 'clear' untuk tiga gereja,"katanya, Sabtu (24/12/2022).

Sementara itu Kasubnit Harvet Dit Samapta Polda DIY, Aiptu Samsudin mengatakan pihaknya kemarin telah menerjunkan anjing pelacak khusus untuk bahan peledak sebanyak dua anjing guna melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di Kota Yogyakarta, Sleman dan Bantul.

"Kita kemarin melakukan sterilisasi di Gereja Jetis Kota Yogyakarta, Gereja Gamping Sleman dan Gereja HKTY Ganjuran,"ujarnya.

Anjing pelacak yang diturunkan kali ini kata Samsudin adalah anjing pelacak bahan peledak dan sudah punya pengalaman yang cukup panjang.

Baca Juga: Selamat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Hari Ini di Jogja Belum Ada Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir

"Dua anjing yang kita turunkan ini juga diperbantukan untuk penyisiran bahan peledak saat pelaksanaan G20 di Bali,"katanya.

Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran, Ari Setiawan mengatakan Gereja HKTY Ganjuran menggelar lima kali misa Natal dengan perkiraan setiap kali misa Natal digelar akan dihadiri lebih dari 2 ribu umat. Namun demikian untuk mengantisipasi membludaknya umat maka ada lima kapel di lingkungan Gereja HKTY Ganjuran yang juga menggelar misa Natal.

"Harapannya umat tidak menumpuk di Gereja HKTY Ganjuran sebab untuk misa Natal tahun ini tak ada larangan lagi umat dari luar Paroki Gereja HKTY Ganjuran mengikuti misa di Gereja HKTY Ganjuran. Bebas siapa saja umat katolik mengikuti misa Natal di Ganjuran,"ucapnya.

"Namun demikian untuk umat Paroki Gereja HKTY Ganjuran akan membawa id card atau tanda pengenal sesuai dengan lingkungannya masing-masing,"tambahnya lagi.‎

Tags

Terkini