YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Cuaca gerah dan panas yang menyengat hampir dialami seluruh masyarakat Jogja. Tak tanggung-tanggung pada Minggu (18/12/2022) hingga Selasa (20/12/2022) cuaca panas ini mencapai suhu 33 hingga 35 derajad Celcius pada siang hari yang terik.
Mengapa Jogja pada akhir-akhir ini dibuat panas dan gerah yang amat sangat? Fenomena apakah ini?
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Nur Hadi, panas terik dan gerah yang teramat sangat hampir di seluruh di wilayah Jogja ini berkaitan dengan adanya fenomena gerak semu matahari.
Baca Juga: Link Pendaftaran dan Jadwal Lengkap Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022, Selengkapnya di Sini
Apakah fenomena gerak semu matahari ini?
Fenomena Ini merupakan fenomena tahunan di mana matahari seakan-akan bergerak dari belahan bumi sisi utara ke selatan dan sebaliknya.
Nur Hadi mengatakan letak matahari yang sekarang berada di belahan bumi selatan inilah yang membuat sebagian besar wilayah di DIY terasa panas. Hal ini ditambah dengan cuaca di DIY yang sekarang tergolong cerah berawan.
"Apalagi sekarang cuaca di Jogja ini cerah berawan, terutama saat siang menjelang sore ya, jadi memang terasa panasnya," ucapnya.
Baca Juga: Yuk! Kenalan dengan Pacuan Kuda Kepang, Olahraga dan Kesenian Tradisional Asli Sleman
Pada Desember ini, matahari berada di belahan bumi selatan yang terdiri dari benua Antartika, Australia, sebagian Amerika Selatan, sebagian Afrika dan Asia. Khusus untuk Indonesia, wilayah yang terletak di belahan bumi selatan meliputi sebagian Pulau Sumatra, Bali, Papua, NTT, NTB, dan Jawa.
" Jawa jadi termasuk dalam belahan bumi selatan. Sehingga saat ini memang Jogja jadi terasa panas karena letak matahari yang sekarang ada di belahan bumi selatan tepatnya di 23,5 derajat lintang selatan," jelas Nur Hadi melansir berbagai sumber.