ngayogyakarta

Waduh! 4.000 STB DI Yogyakarta Gratis Gagal Disalurkan, Ini Penyebabnya

Senin, 5 Desember 2022 | 13:30 WIB
Ilustrasi STB (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Sebanyak 4.000 Set Top Box (STB) gratis gagal disalurkan oleh Pemerintah DIY kepada masyarakat miskin. Pemberian STB gratis menyusul adanya kebijakan pengalihan siaran TV analog ke TV Digital yang mengharuskan TV tabung atau TV LED/LCD memasang STB untuk dapat menikmati siaran televisi.

Usut punya usut diketahui penyebab gagalnya 4000 warga miskin menerima bantuan STB gratis karena warga tersebut tidak memiliki televisi. Selain itu adapula warga yang sudah meninggal namun masih tercantum dan terdata dalam pembagian tersebut.

Baca Juga: Berikut Cara Pasang Set Top Box di TV Tabung

Melansir dari berbagai sumber Kepala Dinas Kominfo DIY, Hari Edi Tri Nugroho, mengatakan hingga menjelang dihapuskannya siaran TV analog pada Jumat (2/12/2022) penyaluran STB kepada seluruh warga miskin di DIY mencapai di atas 90%.

Sedangkan jumlah STB yang didistribusikan sebanyak 163.436 unit untuk warga miskin di DIY. Proses penyaluran STB gratis ini dilakukan oleh vendor melalui kerja sama dengan sejumlah pihak.

STB gratis itu ada yang beberapa didistribusika melalui Kantor Pos dan ada juga yang dikirim langsung ke rumah warga penerima. Selain itu, di beberapa daerah seperti di Kulonprogo ada yang melibatkan Babinsa hingga perangkat kalurahan untuk membantu distribusi.

Ia menambahkan dari jumlah unit yang didistribusikan tersebut sekitar 4.000 unit STB yang gagal didistribusikan ke warga miskin DIY. Penyebabnya karena warga yang terdata sebagai penerima tersebut telah meninggal dunia.

Baca Juga: Daftar Frekuensi TV Digital Area Jogjakarta, Ada Indosiar, SCTV, RCTI dan Lainnya

Selain meninggal dunia, banyak juga warga yang terdata itu tidak memiliki unit televisi di rumah. Padahal, syarat pendistribusian STB harus kepada orangnya atau harus by name by addres dan tidak bisa dialihkan kepada orang lain. Selain itu juga harus memiliki televisi di rumah.

“Jadi karena meninggal dan tidak memiliki TV ada 4.000 STB yang belum disalurkan, ini langsung kembali ke vendor, kalau tidak memiliki TV tidak boleh diserahkan. Karena pendistribusian dan pengadaan barang itu dilakukan vendor,” katanya.

Adapun pendataan penerima STB dipastikan seluruhnya valid karena melalui proses panjang dari level RT hingga kalurahan kemudian diteruskan ke kabupaten dan kota baru dikirim ke Pemerintah Pusat.

Basis data yang digunakan adalah warga yang tercatat masuk di program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Semua penerimanya tercatat sebagai warga miskin di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Dear Warga Yogyakarta, Berikut Kelengkapan Perangkat STB yang Wajib Diperhatikan

pihaknya optimistis peralihan sistem analog ke digital di DIY akan berjalan lancer. Semua stasiun TV di wilayah DIY telah memenuhi ketentuan untuk beralih ke digital. Bahkan untuk DIY dri hasil penelitian partisipasi berbagai pihak untuk migrasi ke digital ini sangat tinggi.

Halaman:

Tags

Terkini