ngayogyakarta

Formasi CPNS Tak Sesuai Kebutuhan, Pemkab Bantul : Kami Kekurangan ASN

Selasa, 29 November 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi PNS. (Antara via ayobogor.com)

BANTUL, AYOYOGYA.COM - ‎Pemerintah Kabupaten Bantul menyebut setiap tahunnya kekurangan Aparatur Sipil Negara atau ASN sebab jumlah ASN yang pensiun setiap tahunnya mencapai 400 hingga 500 orang namun formasi CPNS yang diberikan oleh pemerintah sangat terbatas bahkan formasi CPNS tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengatakan jumlah ASN tak hanya di Bantul namun di seluruh Indonesia mengalami pengurangan. 

Di Bantul sendiri setiap tahunnya ada 400 hingga 500 ASN yang pensiun sehingga upaya yang dilakukan adalah optimalisasi ASN yang ada dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada sehingga capaian-capaian yang telah ditetapkan Pemkab Bantul tidak mengurangi pengurangan.

Baca Juga: Natural Cosmetics, Tantangan Pengembangan Kosmetik di Masa Depan

"Disamping itu kita mengoptimalkan tenaga non ASN yang ada yakni sebanyak 1.800 orang yang tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah atau OPD di luar dari tenaga guru dan tenaga kesehatan,"ujar usai menghadiri Upacara HUT KORPRI Ke 51 di Lapangan Paseban Bantul, Selasa (29/11/2022).

Dengan kondisi tersebut Helmi berharap pemerintah pusat bisa membuka formasi CPNS yang seluas-luasnya sesuai kebutuhan daerah. Sebab jumlah formasi yang disediakan pemerintah tidak sebanding dengan jumlah ASN yang pensiun.

"Karena pemerintah pusat juga membatasi penerimaan tenaga non ASN, kita berharap pembukaan tenaga untuk CPNS atau P3K diperluas sesuai dengan kebutuhan daerah,"ujarnya.

Lebih jauh Helmi mengatakan jumlah formasi untuk CPNS setiap tahunnya tidak bisa dipastikan jumlahnya dan hampir dipastikan formasi CPNS yang dibuka tidak sesuai kebutuhan daerah.

"Jadi jumlah formasi CPNS yang dibuka pemerintah pusat itu jumlahnya tidak pasti termasuk formasi yang dibuka tidak sesuai dengan kebutuhan daerah,"tandasnya.

Baca Juga: Benarkah Konversi LPG ke Kompor Listrik Akan Dipercepat, Ini Penjelasannya

Sementara itu Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo mengatakan diusia KORPRI yang sudah lebih setengah abad ini diharapkan selalu meningkatkan sinergitas, kekompakan diantara KORPRI dan meningatkan kinerja untuk melayani masyarakat.

"Harapannya bisa menciptakan masyarakat Bantul yang sejahtera, Bantul yang Projotamansari, demokratis dan agamis,"ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan diharapkan KORPRI juga meningkatkan koordinasi dengan semua jajaran termasuk Forkompimda dengan harapan dengan adanya koordinasi maka percepatan pembangunan, percepatan perwujudtan kesejahteraan dapat semakin ditingkatkan.

"Terimakasih kepada KORPRI Bantul yang telah mengabdi, memberikan pelayanan yang terbaik untuk Bantuk. Dirgahayu KORPRI ke 51, tetap sukses, tetap jaya dan terus mengabdi kepada masyarakat Bantul,"pungkasnya.

Tags

Terkini