ngayogyakarta

Kampanye Jumat Bersih di Destinasi Wisata Ala Sleman, Ini Penjelasannya!

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Kampanye Jumat Bersih di Destinasi Wisata di Sleman. (Dokumen Dinas Pariwisata Sleman.)

SLEMAN, AYOYOGYA.COM – Dinas Pariwisata Kabupaten mengkampanyekan “Gerakan Jumat Bersih” untuk dilakukan di berbagai destinasi wisata di Kabupaten Sleman. Gerakan Jum’at Bersih yang sebenarnya sudah dilakukan beberapa waktu sebelumnya saat ini dibangkitkan kembali, mengingat saat ini adalah saat yang tepat untuk mulai berbenah dan menata kembali kesiapan destinasi menyambut wisatawan yang mulai ramai berdatangan.

Demikian ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid dalam siaran pers Sabtu 29 Oktober 2022 saat melepas sebagian karyawan-karyawati Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman untuk melakukan gerakan Jum’at Bersih di kawasan Tlogo Putri dan kawasan Gardu Pandang Kaliurang.

Baca Juga: Ini Dia 10 Hasil Proyek Padat Karya di Sleman, Dimana Saja?

Gerakan Jum’at Bersih tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Ekonomi Kreatif Wasita, SS, M.AP.

Ishadi menambahkan bahwa Gerakan Jum’at Bersih yang dilakukan oleh karyawan-karyawati dan petugas lapangan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman merupakan upaya untuk mengajak dan menumbuhkan kesadaran melakukan Gerakan Jum’at Bersih secara swakarsa oleh para pengelola destinasi, Pokdarwis, para pedagang dan pelaku usaha jasa wisata serta masyarakat yang berada dikawasan destinasi wisata.

Bahwa untuk mewujudkan kebersihan lingkungan destinasi wisata merupakan tanggungjawab bersama dan tidak bisa dibebankan pada salah satu pihak. Bahkan wisatawan sendiri juga seharusnya turut serta menjaga kebersihan lingkungan destinasi wisata diantaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Bergilir Akhir Pekan Ini, Termasuk Senin Lusa

Pascapandemi Covid-19 pada saat ini geliat wisatawan sudah terlihat secara nyata yang terpantau di beberapa destinasi wisata sepertinya kawasan Kaliurang dan sekitarnya, kawasan Tebing Breksi, destinasi candi, museum dan berbagai destinasi baru lainnya. Bahkan beberapa desa wisata juga sudah mulai banyak pengunjung seperti Desa Wisata Pentingsari, Desa Wisata Pulesari, Desa Wisata Pancoh, Desa Wisata Kelor, Desa Wisata Grogol, dll.

Namun demikian berdasarkan pemantauan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman masih banyak destinasi dan desa wisata yang masih ogah-ogahan untuk mulai berbenah menyambut wisatawan setelah sekian lama vakum dan tidak ada aktivitas wisata.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Akhir Pekan, Sabtu 29 Oktober 2022: Hujan Pagi dan Malam di Beberapa Lokasi

Oleh karenanya pihaknya mengajak para pengelola destinasi dan pengelola desa wisata di Kabupaten Sleman untuk bangkit dan “cancut tali wanda” memulai kembali kegiatan wisatanya serta menangkap peluang yang lebih baik dimasa mendatang. Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman akan senantiasa melakukan pendampingan dan penguatan destinasi wisata dan desa desa wisata di wilayah Kabupaten Sleman secara bertahap dan berkelanjutan agar menjadi destinasi dan desa wisata yang berkulitas dan menjadi pilihan bagi wisatawan.

Tags

Terkini