SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tunggul Wulung Cilacap memprediksi potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa dan perairan Samudra Hindia selatan.
Lewat peringatan dini yang dikeluarkan, BMKG Tunggul Wulung Cilacap mengingatkan potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa dan perairan Samudra Hindia selatan tersebut kepada masyrakat luas.
Adapun peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa dan perairan Samudra Hindia selatan dari BMKG Cilacap tersebut berlaku untuk periode 28-29 Agustus 2022 pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Pasar Lawasan Mataram, Hadirkan Banyak Jajanan Tradisonal
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Adnan Dendy dalam keterangan tertulisnya, perairan selatan Jawa, seperti di Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta berpeluang terjadi gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter.
Gelombang tinggi setinggi 2,5-4 meter diprakirakan juga akan terjadi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Puworejo dan Yogyakarta.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut - tenggara dengan kecepatan angin sekitar 5-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan angin sekitar 5-25 knot.
Baca Juga: Rasa Enggak Usah Diragukan, Ini 7 Rekomendasi Nasi Goreng Enak di Jogja
Pihaknya mengimbau, para nelayan atau pelaku pelayaran dengan kapal tongkang, kapal feri dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, diminta untuk memperhatikan adanya potensi gelombang tinggi.
Termasuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir, juga diminta agar lebih berhati-hati karena gelombang tinggi juga berpotensi di wilayah perairan pantai.
Baca Juga: Info Loker Jogja, Update 28 Agustus 2022, Ada Marketing, Customer Service Online Hingga Office Boy