ngayogyakarta

Waspada Tikus! Sleman Catat 19 Temuan Kasus Leptospirosis

Rabu, 29 Juni 2022 | 21:00 WIB
[Ilustrasi] Tikus penyebar bakteri lestospira. (Pixabay)

SLEMAN, AYOYOGYA.COM -- Kabupaten Sleman mencatat temuan kasus leptospirosis .

Leptospirosis merupakan penyakit yang pada umumnya menyebar akibat urine (air seni) tikus.

Selain tikus, beberapa hewan yang bisa menjadi perantara penyebaran leptospirosis adalah sapi, anjing, dan babi.

Baca Juga: Pusing Karena Hutang Bertumpuk? Buya Yahya Bagikan Doa Agar Hutang Lunas

Penyakit ini timbul akibat bakteri leptospira yang terkandung dalam urine hewan-hewan tersebut.

Melansir RepJogja -- jaringan Ayoyogya.com, sudah ada 19 kasus yang ditemukan di Sleman.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Khamidah Yuliati.

“Data kasus leptospirosis sampai dengan pekan ke-24 tahun 2022 ini di Kabupaten Sleman ada 19 kasus,” kata Khamidah saat dihubungi pada Senin, 27 Juni 2022.

Baca Juga: 5 Weton Ini Berpotensi Kaya Mendadak Menurut Primbon Jawa

Khamidah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada ketika saat hujan.

Genangan air yang diakibatkan oleh hujan dapat menjadi sumber penularan penyakit ini karena genangan tersebut kemungkinan telah terkontaminasi dengan air seni tikus.

“Penyakit ini biasanya banyak terjadi di daerah persawahan atau pertanian. Dari genangan air hujan itu bisa menjadi proses penularan masuknya kuman leptospirosis melalui luka di kaki. Jadi, yang kena banyak dari petani yang telanjang kaki saat di sawah atau kebun,” jelasnya.

Baca Juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 34 Segera Keluar, Kamu Berpeluang Besar Lolos Jika Penuhi Hal Ini

Menurut Khamidah terdapat beberapa tanda atau gejala dari penyakit leptospirosis dimulai dari gejala ringan, seperti demam akut, nyeri kepala, malaise atau rasa lemah dengan atau tanpa mata merah, dan terdapat riwayat terpapar di lingkungan yang telah terkontaminasi minimal dua pekan sebelumnya.

Halaman:

Tags

Terkini