ngayogyakarta

Dari Kota ke Lereng Merapi, Aksi Tanam Pohon Bangun Kesadaran Lingkungan Bersama

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:12 WIB
Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Wisnu Sabdono Putro melalukan aksi tanam pohon yang sarat filosofi budaya dan pesan kepemimpinan. (Dok.)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM– Upaya menjaga kelestarian lingkungan tidak selalu berhenti pada kegiatan seremonial. Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Wisnu Sabdono Putro, memilih menjadikannya sebagai ruang edukasi dan refleksi nilai melalui aksi tanam pohon yang sarat filosofi budaya dan pesan kepemimpinan.

 

Kegiatan tersebut dimulai dari kawasan Gedung DPRD Kota Yogyakarta di Jalan Ipda Tut Harsono. Di lokasi ini, Wisnu menanam Pohon Sawo Kecik, flora yang lekat dengan identitas Yogyakarta dan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa. Penanaman ini menjadi simbol bahwa kepedulian lingkungan dapat berjalan seiring dengan pembentukan karakter dan etika sosial.

 

"Sawo Kecik merupakan salah satu pohon identitas di Yogyakarta. Maknanya adalah agar setiap individu selalu menonjolkan sikap kebecikan atau kebaikan, berhati bersih, dan berperilaku baik. Saya berharap rekan-rekan di dewan ini maupun masyarakat luas memiliki sikap-sikap itu," ujar Wisnu Sabdono Putro, Sabtu (13/12/2025).

 

Sebanyak tiga bibit Sawo Kecik ditanam di area tersebut. Angka tiga dalam filosofi Jawa bermakna ‘Jangkung’ atau menjangkau, yang merepresentasikan harapan agar nilai-nilai kebajikan dapat menjangkau seluruh elemen, baik di lingkungan DPRD maupun masyarakat luas.

 

Aksi tanam pohon kemudian berlanjut ke kawasan Plunyon Kalikuning di lereng Gunung Merapi. Lokasi ini dipilih bukan tanpa alasan, mengingat perannya yang vital sebagai kawasan penyangga kehidupan Yogyakarta. Di area tersebut, Wisnu menanam sepuluh bibit Pohon Pronojiwo, tanaman endemik pegunungan yang kini tergolong langka.

 

Selain berfungsi ekologis, Pohon Pronojiwo juga dikenal memiliki khasiat herbal bagi kesehatan.

 

Penanaman ini menjadi bentuk kepedulian terhadap pelestarian spesies langka sekaligus keseimbangan ekosistem pegunungan. Jumlah sepuluh bibit melambangkan kesempurnaan dan harapan akan harmoni alam yang berkelanjutan.

 

Halaman:

Tags

Terkini