SEMARANG, AYOYOGYA.COM– Lonjakan kebutuhan layanan Toyota Mobile Service (TMS) membuat Nasmoco Pemuda bersiap menambah unit armada layanan keliling.
Hal ini menyusul meningkatnya minat pelanggan untuk melakukan servis kendaraan tanpa harus datang langsung ke bengkel, terutama sejak terjadi demonstrasi akhir Agustus lalu yang sempat menghambat mobilitas masyarakat.
Kepala Bengkel Nasmoco Pemuda, Edy Haryanto, mengungkapkan bahwa aksi demo sempat menurunkan jumlah kunjungan bengkel hingga 20 persen.
Jika biasanya Nasmoco Pemuda menerima 90 hingga 100 unit kendaraan per hari, angka itu menurun menjadi hanya sekitar 70–80 unit saat terjadi aksi massa.
Namun, kondisi tersebut justru mendorong peningkatan layanan TMS, yang memungkinkan pelanggan melakukan servis rutin di rumah atau kantor.
“Saat pelanggan khawatir datang ke bengkel, kami arahkan untuk memanfaatkan TMS. Tim kami siap mendatangi rumah atau kantor pelanggan sehingga servis tetap bisa dilakukan tanpa harus keluar,” jelas Edy.
Menurutnya, rata-rata permintaan TMS yang biasanya sekitar empat unit per hari, meningkat tajam pada akhir Agustus hingga mencapai lebih dari lima unit per hari.
“Biasanya rata-rata TMS per harinya hanya 4,1 unit. Namun di minggu terakhir Agustus naik menjadi 5,4 unit. Ini menunjukkan respons positif dari pelanggan,” tambahnya.
Melihat tren tersebut, pihak Nasmoco Pemuda berencana menambah unit TMS agar layanan lebih optimal.
“Kami sudah siapkan rencana penambahan unit TMS supaya cakupan lebih luas dan waktu tunggu pelanggan semakin singkat,” kata Edy.
Proses pemesanan TMS juga sangat mudah. Pelanggan cukup menghubungi hotline WhatsApp resmi Nasmoco Pemuda, kemudian tim Mobile Repair Area akan menghubungi untuk menjadwalkan kunjungan sesuai dengan waktu yang disepakati.
Yang menarik, biaya servis dengan TMS sama sekali tidak berbeda dengan servis di bengkel. Tidak ada tambahan biaya transportasi maupun biaya jasa lain.
“TMS ini betul-betul fasilitas gratis. Pricelist servisnya sama persis dengan yang ada di bengkel, tidak ada selisih biaya. Jadi pelanggan yang sibuk atau mobilitasnya tinggi tetap bisa servis dengan tenang,” tegas Edy.
Selain memberikan kemudahan, layanan ini juga menjadi jawaban bagi masyarakat yang membutuhkan fleksibilitas waktu. Banyak pelanggan yang memilih TMS karena padatnya aktivitas sehari-hari, sehingga tidak memungkinkan untuk menunggu lama di bengkel.