YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM– Jogja Coffee Week kembali digelar untuk kali kelima. Mengusung tema Journey to the Brew, acara ini akan berlangsung pada 5–7 September 2025 di Hall B & C Jogja Expo Center (JEC), menyusul kesuksesan penyelenggaraan tahun sebelumnya.
Ajang tahunan ini digagas oleh PT Medialink Internasional bersama Mahaka Attraction. Penyelenggara mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti KADIN Indonesia, KADIN DIY, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta, SiBakul Jogja, ASKI, dan JEC. Hotel Loman Park turut menjadi official partner dalam pelaksanaan acara ini.
Tujuan utama Jogja Coffee Week adalah membangun konektivitas industri kopi dari hulu hingga hilir. Kegiatan ini menjadi ruang bagi petani, pelaku UMKM, pemilik merek besar, serta komunitas kopi untuk terhubung, berkolaborasi, dan memperluas jangkauan bisnis.
“Jogja Coffee Week adalah bukti nyata bahwa industri kopi kita sangat dinamis dan terus berkembang. Kami ingin memberikan wadah yang tak hanya berskala nasional, tetapi juga membuka peluang internasional,” kata Rahadi Saptata Abra, Ketua Panitia JCW #5 dalam konferensi pers di Loman Park Hotel, Selasa (26/8/2025).
Penyelenggara menargetkan lebih dari 30.000 pengunjung dalam tiga hari acara. Mereka akan disambut dengan ratusan booth pameran yang mewakili berbagai subsektor kopi, mulai dari roastery, coffeeshop, alat dan kemasan, pairing makanan, hingga industri pendukung seperti teknologi, keuangan, dan pariwisata.
Pengunjung dapat menjelajahi berbagai zona tematik yang menampilkan produk lokal dari Yogyakarta, provinsi-provinsi di Jawa, serta berbagai daerah lain seperti Papua Tengah, Kalimantan Barat, Sumatra, dan Bali. Keikutsertaan daerah-daerah tersebut semakin memperkuat posisi Jogja Coffee Week sebagai panggung berskala nasional bagi industri kopi Indonesia.
“Peserta pameran tidak hanya berasal dari Yogyakarta dan Jawa, namun juga dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Papua Tengah, Kalimantan Barat, Sumatra, hingga Bali, sehingga menegaskan posisi JCW sebagai panggung nasional industri kopi,” ujar Abra.