“Nanti dibawa pulang dan kemudian didistribusikan lewat anggota. Harapannya ini juga untuk sosialisasi dan mendukung kamtibmas di Yogyakarta juga. Semua anggota Jogjess itu komunitas sopir truk yang ada di jalanan, jadi untuk contoh pengendara yang lain agar tertib di jalan," ungkapnya.
Dukungan penuh juga datang dari Ketua Paguyuban Sopir Truk Jogjess Sleman, Ahmad Subarkah. Ia menegaskan bahwa seluruh anggota Jogjess siap membantu mewujudkan kenyamanan lalu lintas di wilayah Sleman dan sekitarnya.
“Kami akan menjalankan perintah-perintah dari Polda DIY dalam menciptakan kenyamanan, keamanan dan ketertiban dalam lalu lintas. Di Sleman anggota Jogjess ada 50 orang dari jumlah keseluruhan sekitar 400 orang,” jelasnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga upaya nyata dalam menanamkan semangat nasionalisme dan tanggung jawab sosial di kalangan sopir truk. Dengan mengibarkan bendera dan menyalurkan bantuan, Jogjess dan Polda DIY menunjukkan bahwa setiap elemen masyarakat bisa berkontribusi untuk negeri.***