ngayogyakarta

TUKU dan Atsiri Hadirkan Kolaborasi “2015”, Sebuah Perayaan Rasa dan Aroma dari Awal yang Hangat

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:06 WIB
Toko Kopi TUKU menggandeng Rumah Atsiri Indonesia untuk menciptakan sebuah kolaborasi bertajuk “2015”, menangkap kembali momen awal berdirinya TUKU. (dok.)

 

YOGYA, AYOYOGYA.COM - Merayakan 10 tahun perjalanan, Toko Kopi TUKU menggandeng Rumah Atsiri Indonesia untuk menciptakan sebuah kolaborasi yang tak biasa. Bertajuk “2015”, koleksi ini menangkap kembali momen-momen awal berdirinya TUKU, saat aroma kopi hitam dan roti manis menyambut pagi di Cipete. Peluncuran koleksi ini dilakukan di TUKU Kotabaru, Yogyakarta, sebagai bentuk selebrasi atas kesamaan nilai dan semangat dalam mengenalkan kekayaan lokal Indonesia.

“Bau-baunya kalau saya boleh cerita itu sangat berlapis dan penuh makna dan kita sama sama bangga bisa mengenalkan produk lokal,” ujar Vella Siahaya, CXO TUKU, Sabtu (12/7/2025).

Rangkaian kolaborasi ini melahirkan tiga produk seperti Eau de Parfum 10 mL, Hand Wash 500 mL, dan Pocket Hand Sanitizer 30 mL, yang seluruhnya dirancang untuk merefleksikan atmosfer hangat yang lekat dengan pengalaman minum kopi di TUKU. Wewangian ini menyajikan perjalanan aroma dari jeruk dan stroberi, berpadu dengan aroma kopi yang familiar, dilanjutkan manisnya waffle dan blueberry, hingga berakhir dengan kehangatan karamel, vanila, musk, dan gaharu.

“Kita merasa ada kesamaan value dari Atsiri dan ada satu benang merah rasa dan aroma yang kita selalu jaga. Rasa dan aroma nya yang ingin kita rayakan bareng-bareng dan kebetulan tahun ini TUKU 10 tahun, terus kita ingin merekam bagaimana langkah awal kita, TUKU di tahun 2015,” tambah Vella.

Menurut Vella, proses kolaborasi ini dimulai dari pencarian aroma yang bisa menggugah memori tentang masa-masa awal TUKU berdiri. “Dari sisi cerita tentu tidak dibuat-buat, jadi memang ada ketulusan yang bisa kita kasih bareng-bareng. Karena store TUKU ini juga masih baru, jadi kita ingin merasakan dan merayakan rasa dan aroma bersama Atsiri disini," ungkapnya.

Sementara itu, dari Founder ATSIRI, Natasha Clairine menyampaikan rasa kagum terhadap perjalanan TUKU yang telah lebih dulu lahir sebagai brand lokal yang kuat.

“Dari sisi benang merah ketika bicara soal value, sebenarnya mungkin secara umur TUKU udah lebih lama dan menjadi salah satu brand panutan kita. Bagaimana kita sama-sama mengapresiasi pertumbuhan dalam sebuah bisnis, dan melihat bagaimana TUKU bertumbuh dan berkembang dari lahir dan itu sama seperti Atsiri. Merespon bagaimana tim TUKU itu mentranslate bagaimana awalnya TUKU pertama kali lahir," ucapnya.

Tiga produk hasil kolaborasi ini dibanderol dengan harga yang terjangkau dengan rincian Hand Sanitizer Rp30.000, Eau de Parfum Rp100.000, dan Hand Wash Rp150.000. Ketiganya bisa menjadi pilihan untuk membawa pulang “kenangan” dari Cipete dalam bentuk aroma.

"Ada tiga produk saat ini. Semuanya mencoba menggambarkan bagaimana TUKU pertama kali hadir," kata dia.

Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari kegiatan komunitas Kumpul Keluarga Tuku, dan dimeriahkan dengan penampilan spesial dari band Mocca, yang turut menambah nuansa nostalgia dalam peluncuran di Yogyakarta. Ini sekaligus menegaskan bahwa kolaborasi yang lahir dari kejujuran dan kesamaan visi dapat menjadi penghubung kuat antar komunitas.***

Tags

Terkini