YOGYA, AYOYOGYA.COM — Penggemar kuliner di Jogja kini memiliki destinasi baru yang menghadirkan sensasi rasa lintas benua. Kim’s Bar & Kitchen resmi membuka pintunya bagi publik, menawarkan pengalaman bersantap yang unik dengan sajian perpaduan masakan Jepang, Italia, dan Western dalam suasana hangat dan klasik.
Restoran yang berlokasi di Sleman ini memulai debutnya dengan sesi Pre-Opening pada 13 Juni 2025, dilanjutkan Trial Opening dari 14 hingga 20 Juni 2025. Selama masa ini, pengunjung diberi kesempatan untuk mencicipi sejumlah menu pilihan dan memberikan masukan sebelum peluncuran resmi pada 21 Juni 2025.
“Kami ingin mendapatkan feedback dari tamu, sebelum beroperasi penuh mulai 21 Juni 2025. Saat itu menunya sudah lengkap,” kata pemilik Kim's Bar & Kitchen, Raisya Freedrich, Jumat (13/6/2025).
Raisya Freedrich, atau yang akrab disapa Meisye, menjelaskan bahwa Kim’s Bar & Kitchen hadir membawa semangat baru di dunia kuliner Yogyakarta. Ia merancang tempat ini bukan hanya sebagai restoran, melainkan juga sebagai ruang interaksi sosial yang menyenangkan.
“Ini adalah perwujudan dari perpaduan sempurna antara rasa, selera, dan cita rasa yang dikemas istimewa dan bernilai tinggi,” lanjutnya.
Dengan desain interior bergaya klasik homy, restoran ini menawarkan suasana yang nyaman dan hangat. Setiap sudut ruangan dirancang untuk menambah pengalaman bersantap yang personal dan intim, menjadikannya cocok sebagai tempat berkumpul, berbagi cerita, hingga merayakan momen spesial.
Lebih dari sekadar tempat makan, Kim’s Bar & Kitchen ingin hadir sebagai tempat membangun relasi dan cerita. Ruang ini dirancang untuk menyatukan rasa, kehangatan, dan keintiman dalam sebuah pengalaman bersantap yang berkesan.
“Kami ingin menjadikan Kim’s sebagai ruang yang bukan hanya menghadirkan rasa lezat, tapi juga momen kebersamaan yang berkesan,” ungkapnya.
Dengan konsep kuliner yang dinamis, suasana yang mengundang, dan perhatian pada detail rasa serta kenyamanan, Kim’s Bar & Kitchen siap menjadi wajah baru dunia gastronomi Yogyakarta—menggabungkan semangat modern dan jiwa tradisi dalam satu tempat.
Dari dapur Kim’s, Chef Eli bertanggung jawab meracik menu yang seimbang antara eksplorasi rasa dan selera pasar. Ia menekankan bahwa fokus utama adalah menyajikan kuliner fusion yang bisa diterima oleh berbagai kalangan, tanpa kehilangan identitas rasa.
“Makanan kami lebih ke Japanese Food tapi bukan otentik, melainkan lebih ke fusion. Menu Jepang mencapai 60 persen. Sedangkan 40 persen sisanya adalah non-Japannese,” jelas Chef Eli.
Hidangan yang disuguhkan antara lain cold dish khas Jepang, pasta klasik Italia, serta pilihan steak bergaya Western. Semuanya disiapkan dengan pendekatan yang tidak kaku, membuat Kim’s terasa dekat bagi lidah lokal maupun tamu internasional.
“Tujuannya agar bisa diterima oleh lidah semua kalangan, baik lokal maupun internasional,” imbuhnya.***