ngayogyakarta

Melihat Tranformasi Teknologi Cetak dalam Pameran JPE 2025

Kamis, 22 Mei 2025 | 08:04 WIB
Pameran Jogja Printing Expo (JPE) 2025 resmi dibuka dan akan berlangsung sampai 24 Mei di JEC. (Dok.)

YOGYA, AYOYOGYA - Pameran Jogja Printing Expo (JPE) 2025 resmi dibuka dan akan berlangsung sampai 24 Mei di JEC. Diselenggarakan untuk pertama kalinya oleh Krista Exhibitions, pameran ini menjadi wadah strategis bagi pelaku industri untuk menampilkan transformasi teknologi, mendorong inovasi, serta memperkuat pertumbuhan sektor percetakan di Indonesia.

Para pengunjung akan diajak melihat bagaimana transformasi teknologi cetak yang terus berkembang signifikan. “Hadirnya Jogja Printing Expo 2025 di Yogyakarta menjadi wujud nyata komitmen Krista Exhibitions untuk membawa industri percetakan lebih dekat dengan pelaku kreatif, UMKM, dan pasar potensial di Yogyakarta, pameran ini dirancang sebagai wadah untuk menjalin koneksi, berbagi pengetahuan, dan memperkenalkan inovasi teknologi terkini. Kami percaya, kolaborasi yang terbangun di Jogja Printing Expo 2025 akan memperkuat daya saing industri percetakan nasional secara berkelanjutan," kata CEO Krista Exhibitions Daud D Salim, dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).

Baca Juga: JCW #5 Jadi Ajang Lebaran Pencinta Kopi Tanah Air

Ada 27 peserta dari berbagai daerah yang ikutserta dalam pameran ini, termasuk 10 UMKM, dan menargetkan hingga 12.000 pengunjung dari berbagai kalangan industri. Selama empat hari penyelenggaraan, pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai teknologi terkini di dunia percetakan mulai dari digital printing, mesin cetak skala industri, teknologi finishing modern, hingga solusi berkelanjutan yang ramah lingkungan.

"Tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan inovasi, pameran ini juga berperan sebagai sarana pembelajaran dan jejaring, yang terbuka bagi pelaku usaha, UMKM, desainer grafis, penerbit, hingga institusi pendidikan." ujarnya.

Rangkaian pameran semakin semarak dengan hadirnya sesi-sesi seminar yang mengupas isu-isu aktual dalam industri grafika. PPGI (Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia) mengajak peserta menyelami dua topik kunci: “Prospek Bisnis Industri Berbahan Baku Kertas” dan “Prospek Bisnis Industri Kemasan”, mengulas dinamika rantai pasok serta inovasi produk dalam cetak modern yang terus berkembang.

Baca Juga: Ratusan Pelaku Usaha Tanah Air Jajaki Produk Unggulan di Jogja Food & Beverage Expo 2025

Sementara itu, HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) mengangkat tema “Peluang dan Tantangan UMKM di Era Artificial Intelligence”. Menutup rangkaian seminar, Printpack Magazine menyajikan wawasan mendalam lewat sesi “Bringing Smarter Future for Printing Packaging Products”. Business Matching menjadi salah satu program unggulan yang membuka ruang strategis bagi pelaku usaha di sektor percetakan untuk menjalin kemitraan baru.

"Melalui pertemuan yang dikurasi secara khusus, peserta memiliki kesempatan bertemu langsung dengan investor, distributor, hingga penyedia teknologi yang relevan dengan kebutuhan bisnis mereka." tandasnya.***

Tags

Terkini