YOGYA, AYOYOGYA.COM - Sebagai kota pelajar, Yogyakarta kembali menegaskan posisinya di tingkat global melalui kehadiran Premium Hospitality, sebuah program pendidikan perhotelan dan kuliner. Program ini dirancang untuk mencetak talenta muda global yang mengedepankan pendekatan praktis, teknologi terintegrasi, dan orientasi global.
Sapto Priantomo, Ketua Program Premium Hospitality menjelaskan program ini merupakan hasil kolaborasi antara NIHC-TCKN (Nusantara International Hospitality College – Yayasan Taman Cipta Karya Nusantara) dan STAR4Hire, platform ekosistem karier global untuk talenta muda. Tujuan utama hadirnya Premium Hospitality ini lebih pada upaya membangun sebuah komunitas untuk anak-anak muda di Yogyakarta untuk bisa mendapat pendidikan dan keterampilan yang bagus supaya mereka bisa dapat kerja.
Menurutnya Premium Hospitality ini mampu menjawab kebutuhan industri hospitality yang terus berkembang, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar global.
“Di era industri modern, kita tidak bisa hanya mengajar. Kita harus membangun ekosistem yang memungkinkan siswa untuk mengalami, bereksperimen, dan terhubung langsung ke dunia kerja. Inilah komitmen kami di NIHC-TCKN,” ungkap Sapto Priantomo, Ketua Program Premium Hospitality, Sabtu (3/5/2025).
Sapto menerangkan kurikulum program telah disesuaikan dengan perkembangan terbaru dibidang hospitality yang dirancang lebih adaptif terhadap perubahan dan kebutuhan ekosistem lokal dan internasional.
Nantinya, para siswa akan belajar mengenai mengelola kamar di hotel mewah, praktek di restoran dan mengerjakan proyek akhir berbasis inovasi hospitality. Keunggulan dari program ini, tidak hanya memfasilitasi pada tahapan teori dan praktek, namun dilengkapi dengan career coaching dari STAR4Hire untuk mendapatkan akses kerja maupun magang di USA, Jepang, Timur Tengah dan Eropa baik di industri perhotelan maupun kapal pesiar.
"Para siswa akan mendapatkan sertifikasi global, inkubasi bisnis hospitality untuk wirausaha muda dan pelatihan bahasa asing diantaranya Jepang, Jerman dan Inggris,"ujarnya.
Untuk mendukung program itu, siswa akan didampingi oleh praktisi professional diantaranya Michelin Chef, GM Hotel dan para pakar industri perhotelan lainnya. Fasilitas mendukung lainnya seperti culinary lab, pastry lab, guest room hotel, restoran kampus “The Caring Kitchen” dan “Rooftop Hidroponic Garden” juga disiapkan di Gedung Hanoman- TCKN Yogyakarta yang digadang sebagai Silicon Valley dunia hospitality di Indonesia.
Program ini terbuka untuk seluruh lulusan SMK/SMA, fresh graduate, professional muda yang tertarik dibidang perhotelan, kuliner dan pariwisata. Pendaftaran telah dibuka untuk angkatan pertama yang akan dimulai pada bulan Mei 2025. Ke depan, Taman Cipta Karya Nusatantara (TCKN) akan membuka program beasiswa bagi masyarakat umum termasuk purna-migran sebagai bentuk komitmen sosial terhadap pemberdayaan komunitas melalui pendidikan berkualitas.***