ngayogyakarta

Isu Banyak Mitra Makan Bergizi Gratis Mundur karena Tak Dibayar, Badan Gizi Nasional: Sedang Kami Atur

Jumat, 7 Februari 2025 | 12:12 WIB
Pemerintah alokasikan anggara Rp 71 T untuk progran MBG (Ist)

Anggaran dan Target Penerima Manfaat

Program Makan Bergizi Gratis memiliki anggaran sebesar Rp71 triliun untuk tahun 2025, dengan target 15 juta penerima manfaat. 

Namun, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan percepatan program ini agar dapat menjangkau hingga 89 juta penerima manfaat. Untuk mencapai target tersebut, Dadan menyebutkan bahwa BGN membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp100 triliun. 

"Pak Presiden bertanya berapa dana yang dibutuhkan jika dilakukan percepatan, dan kami perkirakan sekitar Rp100 triliun," ujarnya pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Komitmen Pemerintah Menghapus Sistem Reimburse

Dadan juga mengonfirmasi bahwa pemerintah telah mengganti dana yang dikeluarkan oleh mitra MBG dalam tahap awal program ini. 

Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk menghapus sistem reimburse dan menggantinya dengan mekanisme pembayaran langsung ke rekening mitra. 

"Mulai Februari, bukan lagi reimburse, tetapi dana akan langsung tersedia di rekening mitra," tegasnya pada Rabu, 29 Januari 2025.

Baca Juga: Ramai Berita Gaji 13 dan 14 PNS Dihapus karena Pemangkasan Anggaran, Ini Faktanya

Pengalaman Mitra dengan Sistem Reimburse

Sebelumnya, Kepala Chef Dapur Sehat Anak Bangsa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jonie Kusumahadi, mengungkapkan bahwa anggaran produksi makan bergizi gratis selama ini menggunakan sistem reimburse. 

Sistem ini mengharuskan mitra MBG untuk mengeluarkan dana sendiri dalam pengadaan bahan makanan, yang kemudian diganti oleh BGN dalam jangka waktu seminggu.

Dengan perubahan skema pembayaran ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan efektivitas program Makan Bergizi Gratis dan memberikan kepastian finansial bagi para mitra yang berperan dalam penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat.

 

***

Halaman:

Tags

Terkini