ngayogyakarta

Isu Banyak Mitra Makan Bergizi Gratis Mundur karena Tak Dibayar, Badan Gizi Nasional: Sedang Kami Atur

Jumat, 7 Februari 2025 | 12:12 WIB
Pemerintah alokasikan anggara Rp 71 T untuk progran MBG (Ist)

AYOYOGYA.COM - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, membantah kabar bahwa banyak mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengundurkan diri. 

Menurutnya, isu ini muncul akibat sistem pembayaran yang menggunakan mekanisme reimburse.

"Sampai sejauh ini, mitra yang telah resmi bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional tidak ada yang mundur," ujar Dadan saat ditemui di Kompleks Parlemen pada Senin, 3 Februari 2025. 

Ia menjelaskan bahwa mitra yang mundur adalah mereka yang tidak lolos verifikasi dari BGN, bukan karena keterlambatan pembayaran.

Baca Juga: APKJ Inisiasi Kick-off Event Meet The Investor #2, Temukan Pelaku Bisnis Jogja dengan Investor

Perubahan Skema Pembayaran untuk Mitra MBG

Sebelumnya, beredar kabar bahwa sejumlah mitra MBG, yang mayoritas terdiri dari UMKM di berbagai daerah, memilih mundur karena belum menerima pembayaran. 

Hal ini berkaitan dengan sistem pembayaran yang mengharuskan mitra menalangi biaya operasional terlebih dahulu sebelum mendapat penggantian dana dari pemerintah.

Namun, Dadan memastikan bahwa mulai Februari 2025, sistem reimburse tidak lagi digunakan. BGN telah menyiapkan skema pembayaran baru melalui virtual account dengan metode lumpsum. 

"Mitra MBG akan menerima pembayaran langsung ke rekening mereka secara serempak, tanpa harus menalangi biaya operasional terlebih dahulu," jelas Dadan kepada awak media. 

Meski demikian, ia belum bisa memastikan apakah dana operasional akan disalurkan secara langsung sesuai dengan rancangan anggaran per bulan.

Saat ini, mekanisme detail terkait pembayaran masih dalam tahap pembahasan internal di Badan Gizi Nasional. 

“Kami sedang menyusun ketentuan lebih lanjut," kata Dadan.

Baca Juga: Pengelolaan Nasabah Berbasis Piramida, Strategi BRI Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

Halaman:

Tags

Terkini