ngayogyakarta

Pedagang TM 2 Sepakat Pindah ke Lapak Baru, Pemda Ingatkan Tak Boleh Oper Kontrak

Rabu, 22 Januari 2025 | 23:18 WIB
Pedagang di Teras Malioboro (TM) 2 sepakat untuk pindah ke lapak baru yang telah disiapkan Pemerintah di Kawasan Beskalan dan Ketandan.

AYOYOGYA.COM - Pasca melalui proses penolakan relokasi yang cukup panjang, akhirnya pedagang di Teras Malioboro (TM) 2 sepakat untuk pindah ke lapak baru yang telah disiapkan Pemerintah di Kawasan Beskalan dan Ketandan.

Ada 1.034 pedagang yang akhirnya sepakat pindah ke lokasi baru di Teras Malioboro sementara 7 pedagang lainnya disebut belum mengikuti pengundian lapak. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Yetti Martanti.

Dia menjelaskan sejak awal 2024, relokasi pedagang TM2 sudah disosialisasikan. Para pedagang yang sebelumnya menempati TM2 ini akan dipindahkan ke dua lokasi baru dimana kawasan Ketandan akan menampung 605 pedagang, sementara Beskalan 436 pedagang.

Baca Juga: Berdayakan Disabilitas, BAZNAS RI Hadirkan ZCoffee Hening di Jogja

"Kami memberikan ruang agar semua pedagang [TM 2] bisa mengikuti pengundian. Hingga tadi malam, sebanyak 1.034 dari 1.041 pedagang sudah mengikuti undian dan langsung menempati tempat baru," ujar Yetti kepada awak media.

Yetti memastikan proses ini tidak hanya melibatkan pemindahan lapak, tetapi juga penyesuaian fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pedagang, serta menjaga ekosistem dan aktivitas yang sudah ada di sekitar kawasan Malioboro.

Larangan Oper Kontrak

Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menegaskan sekaligus mengingatkan para pedagang untuk mematuhi regulasi terkait penggunaan lapak di Teras Malioboro.

Kata dia, kontrak yang diberikan kepada pedagang sifatnya individu dan Pemerintah Daerah DIY akan terus mendampingi mereka dalam proses ini.

"Ada SOP yang sudah menjadi kebijakan dari Pemda DIY, dan lapak ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kontrak dengan kami. Apakah mereka boleh melakukan oper kontrak? Jelas tidak bisa," tegasnya.

Lebih lanjut, Srie menjelaskan ada sanksi yang akan dikenakan jika pedagang tidak berjualan selama beberapa bulan.

Baca Juga: Kemlu Tanggapi Usulan Trump yang Berniat Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia

Dia berharap para pedagang dapat bekerja sama dengan baik dan dapat segera pindah ke tempat baru dan menjalani transisi dengan lancar. Pemda DIY berharap proses penataan lapak juga dapat selesai dalam lima hari ke depan.

Hal ini penting agar saat acara peresmian nantinya, para pedagang dapat beraktivitas di tempat baru sehingga masyarakat bisa langsung mengetahui keberadaan mereka di tempat sekarang

Halaman:

Tags

Terkini