AYOYOGYA.COM – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang perbankan syariah melalui ajang yang diadakan oleh unit usaha syariahnya, BTN Syariah, bersama Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, bertajuk “BTN Syariah Goes To Campus”, Jumat, 21 Desember 2024.
Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar menyampaikan apresiasi kepada UII, karena UII merupakan instansi pendidikan pertama yang bermitra dengan BTN Syariah. Dia bersyukur atas kepercayaan dan amanah yang diberikan UII kepada BTN Syariah untuk menjadi salah satu mitra perbankan dalam pengelolaan keuangan dan pemanfaatan jasa perbankan syariah.
Hirwandi mengucapkan terima kasih kepada UII karena sudah bersedia menjadi tuan rumah acara BTN Syariah Goes to Campus.
Baca Juga: 7 Tokoh Lintas Agama Sampaikan Pesan Damai Jelang Nataru 2024/2025
Dalam kegiatan ini BTN Syariah menandatangani kerja sama dengan UII serta menggelar kuliah umum. Pihaknya ingin bisa mempererat silaturahmi dan mewujudkan pengembangan kualitas civitas akademika di lingkungan UII.
"BTN Syariah memandang penting perluasan kerja sama dengan berbagai institusi, termasuk instansi pendidikan," ucapnya.
Kerja sama meliputi pembiayaan dan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk mendukung upaya BTN Syariah berkontribusi lebih banyak bagi industri perbankan syariah nasional. Sejalan dengan langkah BTN Syariah melakukan spin-off menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 2025.
Hirwandi menjelaskan kerja sama yang dijalin dengan UII meliputi pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan, penyediaan kesempatan magang di unit kerja BTN dan penyelenggaraan kuliah umum di UII, pembayaran uang kuliah melalui fasilitas perbankan Host to Host (H2), layanan transaksi keuangan melalui Cash Management System, kerjasama Program Learning, Advisory, dan Research oleh Housing Finance Center (HFC) BTN, dan lainnya.
Di sisi lain dia mengungkap BTN Syariah memandang pentingnya perluasan kerja sama dengan berbagai institusi, termasuk dalam hal ini instansi pendidikan, yang meliputi pembiayaan dan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk mendukung upaya BTN Syariah berkontribusi lebih banyak bagi industri perbankan syariah nasional.
Hal ini sejalan juga dengan langkah BTN Syariah melakukan spin-off menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 2025, seiring dengan pertumbuhannya yang pesat selama beberapa tahun ke belakang.
Hingga akhir September 2024, BTN Syariah telah membukukan total aset sebesar Rp58 triliun, bertumbuh 19,2% year-on-year dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, total penyaluran KPR Subsidi oleh BTN Syariah mencapai Rp26,32 triliun per akhir September 2024, bertumbuh 19,6% secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, kata Hirwandi, sebagai bagian dari BTN yang membangun ekosistem perumahan, BTN Syariah tengah menjaring para entrepreneur muda untuk melakukan pembangunan rumah secara masif melalui program pemerintah, yakni 3 Juta Rumah. Hingga kini, jumlah pengembang yang bermitra dengan BTN mencapai 8.000, dengan di antaranya para pengembang milenial.
Baca Juga: KAI Bandara YIA Siapkan 216 Ribu Kursi untuk Akomodir Kebutuhan Pelanggan di Momen Nataru