Roadshow di Eropa, Guru Meditasi Ajak Warga Belanda Tata Hati untuk Atasi Masalah Depresi

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 17:31 WIB
Warga Belanda ikut meditasi dan talkshow bersama YCCK dan Bunda Arsaningsih, guru meditasi dan pakar energi dari Pulau Bali.
Warga Belanda ikut meditasi dan talkshow bersama YCCK dan Bunda Arsaningsih, guru meditasi dan pakar energi dari Pulau Bali.

AYOYOGYA.COM - Roadshow “Tata Hati Eropa” yang digagas Bunda Arsaningsih bersama Yayasan Cahaya Cinta Kasih  (YCCK) resmi berakhir di Den Haag, Belanda. Rangkaian kegiatan spiritual berupa meditasi dan temu wicara ini menjadi pendekatan alternatif dalam penyembuhan kesehatan mental, di tengah meningkatnya angka depresi di Eropa.

Meskipun Belanda dikenal dengan fasilitas kesehatan yang maju, masalah kesehatan mental terkait depresi menjadi masalah serius yang mempengaruhi penduduknya. Kasus terakhir  Menurut data dari Government of Netherlands, 4 dari 10 orang di Belanda mengalami masalah kesehatan mental pada suatu titik dalam hidup mereka.

Bahkan data dari Trimbos Institute juga mengungkapkan depresi adalah gangguan mental yang paling umum di negara ini, dengan hampir satu dari lima orang mengalami gejala depresi. Low self-esteem atau rendahnya harga diri ini  menjadi pemicu utama berkembangnya depresi, terutama di kalangan remaja.

Baca Juga: Mahasiswi UGM yang Hilang 2 Minggu Saat Mudik Lebaran Ditemukan Meninggal Dunia, Kondisinya Begini

Guru meditasi dan pakar energi Bunda Arsaningsih, mengupas permasalahan kesehatan mental dari sisi spiritual di Belanda. Bersama Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK), Bunda Arsaningsih mengadakan talkshow dan meditasi Tata Hati di Voco The Hague, pada 13 April 2025 waktu setempat.

Acara ini dihadiri 1188 peserta baik secara online dan offline. Bunda Arsaningsih yang mendapatkan dua penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI), memiliki pendekatan unik SOUL (Spirit of Universal Life) dalam permasalahan kesehatan mental. Pertama, pengukuran radiasi energi bernama SOUL Meter (Measurement Technique of Radiation).

Kedua, meditasi SOUL Reflection, yakni meditasi refleksi/berkesadaran terhubung dengan kekuatan Tuhan. Lewat pengukuran SOUL Meter, Bunda Arsaningsih menangkap radiasi energi stres, depresi hingga keinginan bunuh diri di Belanda. Pengukuran radiasi energi dari jiwa manusia ini dengan skala 0-10. “Radiasi energi keinginan bunuh diri di Belanda ini sampai 8 poin,” kata Bunda Arsaningsih di Den Haag, Belanda, dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).

Menurutnya, tekanan hidup dan ekspektasi yang tinggi menjadi pemicu utama munculnya keputusasaan. Melalui metode meditasi SOUL Reflection, peserta diajak menyadari radiasi negatif dalam diri seperti kemarahan, kesedihan, kekecewaan, dan rasa tidak berdaya, lalu dibimbing untuk menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

“Ketika target tidak tercapai, seseorang merasa tak berharga. Itu memicu pikiran untuk mengakhiri hidup,” jelasnya.

Baca Juga: Paguyuban Srawung Kotabaru Gelar KobaRun 2025, Jadi Ajang Perkuat Toleransi Lewat Olahraga

“Dengan hati yang tertata, energi syukur akan memancar dan hidup menjadi lebih damai,” tambahnya.

Dengan hati yang tertata, menurut dia, individu tidak hanya dapat meningkatkan self-esteem mereka, tetapi juga menemukan ketenangan batin yang berdampak positif pada kesehatan mental secara keseluruhan.
Saat sesi meditasi, Bunda Arsaningsih mengajak para peserta meditasi berefleksi dan menyadari akan radiasi pikiran negatif seperti, kekecewaan, kesedihan, kemarahan hingga keinginan bunuh diri.

Dia juga menuntun peserta meminta maaf karena meradiasi pikiran negatif tersebut, kemudian meniatkan melibatkan kekuatan Tuhan untuk membersihkan energi negatif itu.

Selain meditasi dan talkshow, Arsaningsih juga bertemu dengan para duta besar RI serta komunitas diaspora Indonesia di negara-negara yang dikunjungi. Pertemuan ini menegaskan bahwa penyembuhan mental tidak hanya berkaitan dengan aspek medis, tetapi juga melibatkan spiritualitas dan kebersamaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X