AYOYOGYA.COM -- Sejarah perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui proses yang panjang.
Sejarah mencatat bahwa peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Ketika itu, teks proklamasi dibacakan oleh Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta.
Baca Juga: Tips dan Cara Bersihkan Kipas Angin Tanpa Harus Membongkar
Peristiwa bersejarah tersebut terjadi di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Tempat tersebut merupakan sebuah rumah hibah dari Faradj bin Said bin Awadh Martak.
Melansir dari Suara, perumusan teks proklamasi sudah dimulai sebelum peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tersebut.
Baca Juga: Suka Mencantumkan Informasi Pribadi di Media Sosial? Ini Risikonya
Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI
Diawali oleh upaya Sekutu yang menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945, dan kota Nagasaki 3 hari kemudian, akhirnya Kaisar Hirohito menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.
Dengan cepat, golongan muda yang mengetahui kabar itu dari siaran Radio BBC milik Inggris lantas mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memanfaatkan situasi dengan menyatakan proklamasi.
Namun, dwitunggal justu menolak karena belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Jepang.
Baca Juga: Over dan Ekstrim Dalam Berolahraga Bisa Berakibat Buruk, Ini Dampaknya
Golongan tua berpendapat, bahwa lebih baik menunggu sampai 24 Agustus, yaitu pada tanggal yang ditetapkan Marsekal Terauchi untuk waktu kemerdekaan Indonesia, ketika menerima Soekarno-Hatta-Radjiman di Dalat.
Artikel Terkait
Tokoh Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945
Teks Pidato Bung Tomo yang Bakar Semangat Arek Suroboyo: Merdeka atau Mati!
10 Ide Lomba 17 Agustus untuk Individu dan Kelompok
Selamat Datang Agustus! Inilah Daftar Perlombaan yang Sering Terlihat di Acara Agustusan
Kisah Kelam di Balik Lomba Makan Kerupuk yang Sering Diadakan Saat Perayaan 17 Agustus