YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Kerupuk merupakan camilan ringan yang terbuat dari kulit hewan seperti sapi, kerbau, atau kambing, namun dan ada juga kerupuk yang terbuat dari tepung tapioka.
Kerupuk sering menjadi andalan teman makan yang wajib ada bagi sebagian masyarakat Indonesia. Selain menjadi pendamping makan, kerupuk juga menjadi andalan untuk ajang lomba dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
Sejarah kerupuk tercatat dalam naskah Jawa Kuno sejak sebelum abad ke - 10 Masehi, pada saat itu kerupuk yang di produksi merupakan olahan dari kulit hewan, yaitu sapi atau kerbau, atau sering disebut kerupuk rambak atau kerupuk kulit. Kerupuk kulit ini, dulunya hanya dikonsumsi oleh masyarakat Hindia Belanda kalangan atas atau priyayi. Pada masa kerajaan kerupuk kulit juga digunakan sebagai pelengkap makanan utama.
Baca Juga: Kisah Kelam di Balik Lomba Makan Kerupuk yang Sering Diadakan Saat Perayaan 17 Agustus
Untuk kerupuk berbahan dasar tepung tapioka atau tepung singkong, telah ada sejak abad ke 19 Masehi. Kerupuk berbahan aci ini mulai ada karena banyaknya singkong di tanah Jawa, yang menjadi komoditas andalan tanah Jawa. Seiring berjalannya waktu, singkong di olah hingga menghasilkan tepung tapioka, dan kemudian diolah menjadi kerupuk.
Sejarah kerupuk aci, juga berkaitan dengan tanam paksa yang di alami masyarakat Indonesia saat perang dulu, dimana akibat perang ini terjadi devisit pangan, sehingga kerupuk menjadi bahan pangan pokok, sebagian masyarakat yang punya uang lebih, menjadikan kerupuk sebagai lauk.
Baca Juga: Kacau, BBPOM DIY Sebut 25 Persen Pengolah Kerupuk Gendar Gunakan Boraks
Hingga saat ini kerupuk makin populer, tidak hanya di makan oleh orang dengan ekonomi menengah ke bahawa, namun juga orang - orang publik figur seperti artis, hingga pejabat pemerintah. Kepopuleran kerupuk ini membuat kerupuk mudah ditemui baik di warteg hingga restoran mewah.
Hingga saat ini, kerupuk makin memiliki banyak variasi jenis dan rasa seperti:
1. Kerupuk udang
Kerupuk ini terbuat dari campuran tepung tapioka dengan udang dan berbagai bumbu lainnya. Kerupuk ini memiliki berbagai macam bentuk seperti bulat, lonjong, hingga setengah lingkaran.
2. Kerupuk Opak
Kerupuk ini berasal dari Sunda, yang terbuat dari tepung beras. Obak diolah dengan cara dipanggang di atas bara api dan memiliki cita rasa gurih, serta manis.
3. Kerupuk Mie
Kerupuk ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu berwarna kuning seperti mie telur, dengan bentuk bundar dan jalinan yang tebal. Kerupuk ini biasanga di padukan dengan asinan Betawi atau dicocol dengan sambal kacang.
Baca Juga: Ramai Dugaan Politik Uang, Bawaslu Bantul Diberi Kerupuk Melempem
4. Kerupuk Melarat
Kerupuk asal Cirebon ini memiliki nama unik, yaitu kerupuk melarat, dimana kerupuk tidak digoreng menggunakan minyak, namun menggunakan pasir. Tekstur kerupuk ini tebal, dengan rasa yang gurih, serta dikenal rendah kolestrol.
Artikel Terkait
6 Makanan yang Harus Dikonsumsi agar Gigi Tetap Sehat
Materi 'Makanan Tradisional', Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 Halaman 134
Lima Makanan Khas Jawa Tengah dengan Nama Vulgar, Jadi Bikin Penasaran
Rekomendasi Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari untuk Menurunkan Kolesterol
6 Rekomendasi Jenis Makanan yang Cocok Untuk Sarapan