In The Name of God A Holy Betrayal Episode 4: Misteri Kasus Bunuh Diri Masal Sekte Sesat Park Soon Ja

AYOYOGYA.COM - Berikut ulasan episode 4 docuseries Netflix In The Name of God A Holy Betrayal tentang kasus bunuh diri masal sekte sesat Park Soon Ja.

Bagi Anda yang akan menonton In The Name of God A Holy Betrayal episode 4, simak rangkuman misteri bunuh diri masal sekte sesat Park Soon Ja.

Pada 29 Agustus 1989, 32 mayat ditemukan di plafon sebuah pabrik di Yongin. Orang-orang ini adalah Park Soon Ja dan pengikutnya.

Baca Juga: Masih Hidup, Di Mana Jeong Myeong Seok Sekarang? Pemimpin Sekte Sesat In The Name of God A Holy Betrayal

Park Soon Ja merupakan wanita yang menjalankan sebuah perusahaan bernama Lima Samudera.

Sebuah perusahaan manufaktur kerajinan. Dia adalah seorang pengusaha sukses yang biasa melakukan banyak pekerjaan amal. Dia dikenal karena membantu orang miskin.

Perusahaan Park Soon Ja memberikan tunjangan kepada karyawannya. Mereka mengizinkan mereka untuk tinggal di tempat dan bahkan merawat anak-anak mereka. Park Soon Ja memegang posisi kepemimpinan penting di komunitasnya.

Orang-orang menunjukkan kepercayaan pada Park Soon Ja, yang segera mengubah semua ini menjadi sebuah sekte.

Baca Juga: Fakta Keberadaan Jeong Myeong Seok Saat Ini, Pemimpin Sekte Sesat In The Name of God A Holy Betrayal

Park Soon Ja mengambil uang dari para pengikutnya dan orang-orang, mengklaim bahwa dia akan menafkahi orang miskin.

Orang-orang rela memberinya uang saat dia menawarkan suku bunga yang mengesankan.

Rupanya, Park Soon Ja mengatakan kepada karyawannya bahwa meminjam uang adalah satu-satunya cara untuk menaati Roh Kudus.

Lima Samudera adalah tempat yang misterius. Ada beberapa aturan aneh. Pasangan tidak diizinkan untuk berbicara satu sama lain. Anak-anak yatim piatu yang diasuhnya adalah anak-anak krediturnya.

Baca Juga: Spoiler Netflix In The Name of God A Holy Betrayal Episode 3: Akhir dari Jeong Myeong Seok