Erick Thohir juga dikenal sebagai salah satu pendiri perusahaan investasi di Indonesia, yaitu Saratoga Investama Sedaya.
Perusahaan ini telah berinvestasi di berbagai sektor, seperti telekomunikasi, energi, dan pertambangan.
Selain itu, Erick Thohir telah meraih berbagai penghargaan dan prestasi, baik di dunia bisnis maupun pemerintahan.
Pada tahun 2013, majalah Forbes menobatkannya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar US$1,3 miliar.
Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Peringatan Isra Miraj 2023 Singkat Tapi Penuh Makna
Dia pun juga dinobatkan sebagai "Pengusaha Terbaik" oleh majalah SWA pada tahun 2009 dan 2011.
Selain itu, Erick Thohir juga menjadi tokoh penting dalam dunia olahraga Indonesia.
Dia menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada tahun 2015-2019 dan merupakan anggota Dewan Pengarah Tim Nasional Indonesia.
Pada 2018, ia dipercaya untuk menjadi ketua panitia penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Ia kemudian berstatus sebagai IOC Member sejak 2019.
Baca Juga: Rekomendasi Jasa Sewa Kamera Jogja Terpercaya, Harga Cuman Rp 20.000 Pas Untuk Mahasiswa
Kontribusinya pun masih diingat ketika ia membantu Indonesia terbebas dari sanksi FIFA pada 2016.
Ia kembali menjalin komunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kali ini agar Indonesia tidak disanksi karena Tragedi Kanjuruhan.
Dalam dunia pemerintahan, Erick Thohir memulai karirnya sebagai Kepala Komite Pemulihan Ekonomi Nasional pada tahun 2020.
Pada 2021, dia dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Indonesia Maju.
Artikel Terkait
Erick Tohir Resmi Menjadi Ketua PSSI Periode 2023-2027, Berikut Segudang Kontribusinya Di Dunia Olahraga