Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali DItemukan, Masyarakat Diminta Waspadai Obat Ini

AYOYOGYA.COM - Lama tidak muncul di berbagai media, ternyata kasus gagal ginjal akut masih ada di sekitar kita.

Dua kasus baru dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia T.L.H., M.Epid., bahkan salah satunya meninggal dunia.

Kasus tersebut dikonfirmasi muncul dan diketahui sejak awal Januari, awalnya pasien mengeluh tidak bisa buang air kecil, tidak lama setelahnya pasien dilaporkan tutup usia.

Hingga kini, masih dilakukan penelusuran epidemiologis oleh tim Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Baca Juga: Profil Komandan Paspamres Baru, Mantan Kopassus Jenderal TNI Rafael Granada Baay

Pada dua kasus terlapor tersebut ditemukan adanya konsumsi obat syrup, meskipun belum disampaikan secara jelas obat syrup apa yang dimaksud.

Dua kasus tersebut berada di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

"Iya ada anak dengan gangguan ginjal akut kemudian tentu dilakukan investigasi, artinya diperiksa kemungkinannya. Apakah dari riwayat obatnya atau misalnya memang karena penyakitnya sendiri progresivitas dari penyakitnya sendiri, kami melakukan penelusuran epidemiologis sambil pengumpulan data pendukung. Misalnya sampel obat dan sebagainya," terang dr. Dwi.

"Kan mencari riwayat sakit yang pertamanya, kemudian riwayat minum obatnya, kemudian dari mana saja sambil kita usaha kumpulkan kalau ada riwayat minum obat paralel dengan nanti kajian ahlinya yang mencari kemungkinan penyebab gangguan ginjal akutnya. Ada kasus meninggal memang betul, satu orang, tetapi iya tadi masih dalam proses kumpulan informasi," imbuh dr. Dwi ketika ditanya tentang kelanjutan penelusuran saat ini.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Tyo Nugros: Umur, Sudah Menikah atau Belum, Kapan Masuk Band Dewa 19, Akun IG

Dalam beberapa waktu terakhir, Pemerintah meminta masyarakat untuk menyetop peredaran obat bermerk Praxion, hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif.

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak terkait melakukan penelusuran epedemiologi untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut yang dialami pasien tersebut." kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril yang dikonfirmasi di Jakarta.

Berdasarkan keterangan Syahril, jenis obat syrup yang dikonsumsi korban meninggal dunia akibat gangguan ginjal akut tersebut bermerk Praxion yang setelah dilakukan penelusuran diketahui

Baca Juga: Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski di UFC 284 Main Kapan? Jam Berapa? Live Dimana? Cek Infonya di Sini dibeli di apotek.

Penelusuran kasus ini menjadi sangat penting karena akan memastikan apakah kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) tesebut kembali berkaitan dengan kandungan Etilen Glikol/Dietilen Glikol (EG/DEG) yang sudah ditentukan ambang batasnya.