5 Truk Bantuan dari Bantul Telah Diterima Warga Korban Gempa Cianjur

CIANJUR, AYOYOGYA.COM- ‎Bantuan kemanusian dari warga Kabupaten Bantul yang disalurkan oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul kepada warga yang terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (11/12/2022) kemarin.

Sekretaris Komisi A, DPRD Bantul, Jumakir yang turut menyerahkan bantuan kemanusian kepada warga korban gempa bumi di Cianjur mengatakan serah terima bantuan kemanusian dari Bantul kepada warga Cianjur, Jawa Barat berlangsung di Mapolres Cianjur. Selanjutnya bantuan disalurkan kepada tiga desa yang terdampak parah bencana gempa bumi di Cianjur.

"Ada lima truk bantuan yang kita serahkan kepada warga di tiga desa yang ada di Cianjur. Penyerahan bantuan kepada kepala desa yang nantinya akan diserahkan kepada yang membutuhkan,"ujarnya, Senin (12/11/2022).

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Tayang Jam Berapa? Cek Selengkapnya di Jadwal TV RCTI Senin 12 Desember 2022

Menurutnya bantuan kemanusian yang diberikan masyarakat Bantul sebagian besar adalah peralatan tukang meski juga ada susu untuk balita hingga buku pelajaran.

"Kenapa kita memberikan bantuan lebih banyak kealat pertukangan? Karena kondisi di Cianjur masih banyak rumah-rumah yang roboh belum dibersihkan puing-puingnya,"katanya.

Disisi lain FPRB Bantul juga ingin menumbuhkan sikap gotong-royong warga yang terdampak gempa bumi. Sebab dari pantauan di lapangan sikap gotong-royong di Cianjur tidak sebaik gotong-royong di Bantul. Apalagi ketika terjadi musibah bencana.

"Gotong-royong itu menjadi modal utama untuk bangkit dari keterpurukan. Itu pengalaman kita saat bencana gempa bumi di Bantul. Kita ingin masyarakat Cianjur tumbuh kembali sifat gotong-royong,"ungkapnya.

Baca Juga: Grup Musik Etnik Metiyem Pentas di JNM Jogja

Ia menambahkan peralatan tukang juga tidak diberikan kepada masing-masing warga namun diberikan kepada kelompok warga yang diharapkan untuk alat penunjang gotong-royong.

"Kita ingin ketika puing-puing bangunan sudah bersih kemudian warga membuat tempat tinggal sementara. Sembari menunggu bantuan pemerintah untuk membangun rumah yang permanen,"ucapnya.

Sementara Ketua FPRB Kabupaten Bantul, Waljito mengatakan dengan kondisi wilayah yang banyak bukit atau pegunungan menjadi tempat yang rawan bagi masyarakat sehingga keberadaan FPRB sangat penting sehingga ketika ada bencana maka sudah siap untuk terjun ke lapangan.

"Kita juga ingin tumbuhkan jiwa kerelawanan bagi masyarakat di Cianjur meski memang di Cianjur juga ada relawan namun masih sangat kurang,"ucapnya.

Waljito berharap dengan bantuan kemanusian berupa peralatan tukang ini puing-puing bangunan segera bisa dibersihkan dan masyarakat bisa kembali membangun rumahnya kembali.