Rata rata Anak Sekolah, Sementara Tercatat 162 Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur

photo author
- Selasa, 22 November 2022 | 13:19 WIB
Ratusan Korban Reruntuhan Gempa Cianjur Dievakuasi ke RSUD Sayang (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Ratusan Korban Reruntuhan Gempa Cianjur Dievakuasi ke RSUD Sayang (Ayobandung.com/Kavin Faza)

CIANJUR, AYOYOGYA.COM-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan, jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa Cianjur sementara sebanyak 162 orang.

"Kami koordinasi penanganan tahapan tanggap bencana yang terjadi di Kabupaten Cianjur terjadi kemarin sekitar pukul 13.20 WIB," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.

Di mana kejadian ini menelan korban dalam jumlah cukup banyak sementara angka belum bisa dipastikan, namun angka sementara 162 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Nataru KAI Operasikan 56 Gerbong Tambahan, Pemesanan Tiket Sudah Dilayani

"Kami atas nama pemerintah mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya dan ikut prihatin mendalam terjadinya bencana di luar kehendak dari kita semua," ungkap Muhadjir.

Mereka yang jadi korban bencana di Cianjur, kata dia, termasuk orang yang syahid dalam ajaran agama Islam yang diyakini. Sebab, mereka yang meninggal karena bencana meninggalnya setara dengan orang yang meninggal syahid dan keluarga diberikan ketabahan dan bisa bangkit kembali.

Laporan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagian besar korban meninggal dunia anak sekolah karena waktu kejadian bersamaan waktu mengaji di Madrasah diniyah di masjid. Hal ini karena sebagai kegiatan ruton di Cianjur setelah sekolah formal mereka mengikuti pendidikan non formal.

"Pemerintah sudah melakukan langkah cepat, baik pemkab dan provinsi dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruhnya karena melakukan langkah cepat tidak bertele tele, tepat waktu dan cepat," ungkap Muhadjir. Kebutuhan dari BNPB memutuskan hanya ada satu posko ditempatkan di kantor atau pendopo bupati Cianjur.

Baca Juga: Lirik Soundtrack Resmi Piala Dunia 2022 Qatar Arhbo

Muhadjir berharap, wartawan arif menghimpun data dari satu pintu dari posko dan akan konferensi pers setiap pukul 17.00 WIB. Melansir Republika, iaia berharap, masa darurat ditangani secepat mungkin, karena semakin cepat maka makin baik memperpendek penderitaan warga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X