Dapur Umum Disediakan untuk Sambut Penggembira Muktamar Muhammadiyah

photo author
- Kamis, 17 November 2022 | 17:40 WIB
Stadion Manahan Solo yang akan jadi venue pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah. (pemkot surakarta)
Stadion Manahan Solo yang akan jadi venue pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah. (pemkot surakarta)

SOLO, AYOYOGYA.COM - Sebagai bagian dari partisipasi mensukseskan Muktamar Muhammadiyah, Muhammadiyah Disaster Management Crisis (MDMC) Jawa Tengah akan membuka enam lokasi dapur umum untuk melayani penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo.

Hal ini sebagai bagian dari partisipasi mensukseskan Muktamar Muhammadiyah. Selain enam lokasi dapur umum dari MDMC, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo juga membuka satu dapur umum.

Koordinator Dapur Umum MDMC Jawa Tengah, Satriyo Yudho Budi Wicaksono, menjelaskan lokasi dapur umum tersebut adalah tiga tempat di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, dua tempat di Kartasura (Sukoharjo) dan satu di Banjarsari (Solo). Semua dimaksudkan sebagai bagian dari mendukung dan mensukseskan Muktamar Muhammadiyah di Kota Solo.

Baca Juga: Kolaborasi Band dengan Gamelan, Kotak dan Letto akan Tampil dan Pembukaan Muktamar Muhammadiyah

”Enam lokasi dapur umum tersebut akan dikelola enam koordiantor wilayah (Korwil) di Jawa Tengah yaitu Korwil Banyumas, Korwil Kedu, Korwil Pati, Korwil Pekalongan, Korwil Semarang, dan Korwil Surakarta” ujar Satriyo melansir Website resmi Muktamar Muhammadiyah.

“Bagi penggembira yang membutuhkan pelayanan dapur umum, dapat menghubungi narahubung rombongan penggembira di tempat istirahat atau pihak amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang menjadi tempat istirahat penggembira,” kata Satriyo saat ditemui di Gedung Edutorium UMS.

Satriyo menyampaikan bahwa, saat ini sudah dimulai proses produksi dapur umum yang ada di beberapa tempat yang sudah ditetapkan per-Korwil. Mengenai logistik dapur umum, Satriyo menerangkan setiap Korwil akan menyediakan bahan-bahan secara mandiri.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Sadis Perempuan Telanjang di Pantai Ngrawe Terancam Hukuman Mati

“Logistik (pemberiannya) sama dengan yang di Sragen ini. Setiap daerah dari wilayah sudah ada instruksi untuk gabung, membantu dapur umum. Kita mandiri tanpa bantuan (panitia) muktamar. Semua dari warga Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Hari ini semua (logistik) masuk ke area pos masing-masing sudah bisa dimanfaatkan,” terang Ketua MDMC Kudus.

Mengenai personel operasional dapur umum, Satriyo menerangkan berasal dari relawan MDMC yang jumlahnya bisa mencapai ribuan mengingat per daerah bisa sampai 100-an korwil. Tiap lokasi dapur umum akan memasak dua kali dalam satu hari kecuali, dapur umum di Kantor Desa Gonilan, Kartasura yang akan memasak tiga kali satu hari.

“Gonilan yang paling dekat dengan lokasi muktamar masak tiga kali. Yang lain sarapan sama makan malam untuk tiga hari. Jadi tanggal 17 November malam masak, sehingga bisa melayani makan pada 18 sampai 20 November,” terang Satriyo melansir Website resmi Muktamar Muhammadiyah.

Untuk pengambilan nasi dapur umum, selain perwakilan dari koordinator penggembira atau AUM yang ditempati penggembira, penggembira bisa mendatangi lokasi dapur umum yang ada.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X