Muktamar Muhammadiyah di Kota Solo, Ini 4 Kuliner yang Dekat dengan Stadion Manahan

photo author
- Senin, 14 November 2022 | 14:00 WIB
Penampakan Cabuk Rambak salah satu kuliner khas Kota Solo yang wajib dicoba saat Muktamar Muhammadiyah. (Rahajeng Pramesi)
Penampakan Cabuk Rambak salah satu kuliner khas Kota Solo yang wajib dicoba saat Muktamar Muhammadiyah. (Rahajeng Pramesi)

SOLO, AYOYOGYA.COM - Muktamar Muhammadiyah dilaksanakan di Kota Solo dilaksanakan di Stadion Manahan pada pekan ini Jumat hingga Minggu besok.

Ribuan orang penggembira pelaksanaan Muktamar diperkirakan memadati Kota Solo sejak Kamis (17/11/2022).

Para penggembira Muktamar Muhammadiyah termasuk Muktamar Aisyiyah yang diperkirakan ribuan ini akan memadati Stadion Manahan.

Lantas apa saja rekomendasi kuliner di dekat kawasan Stadion Manahan Solo?

Melansir dari berbagai sumber berikut rekomendasi kuliner yang dekat dengan Stadion Manahan Solo

Baca Juga: Jelang Muktamar, Ini Lirik Lagu Sang Surya Mars Muhammadiyah yang Wajib Dihafal


1. Cabuk Rambak dan Pecel Ndeso Yu Temu

Cabuk Rambak dan Pecel Ndeso Yu Temu juga merupakan kuliner legendaris yang dekat dengan Stadion Manahan.

Cabuk Rambak adalah makanan sederhana yang hanya berisikan ketupat yang diiris tipis dan diberi siraman bumbu wijen kental berwarna cokelat yang khas. Di atasnya kemudian ditambahkan karak atau kerupuk gendar.

Kata “cabuk” merujuk pada bumbu wijen tersebut. Bahan pembuat cabuk antara lain kelapa yang diparut, kemiri, wijen, daun jeruk dan cabai.

“Rambak” sebenarnya adalah kerupuk dari kulit sapi, tapi mungkin karena harganya yang terlalu mahal dan ketersediaannya yang terbatas maka digunakanlah karak sebagai pelengkap Cabuk Rambak. Porsinya yang kecil membuat makanan ini cocok disantap untuk sarapan. Tapi untuk yang terbiasa makan banyak, barangkali perlu tambah 2 – 3 porsi lagi.

Jika merasa masih kurang puas menikmati Cabuk Rambak, di tempat yang sama pembeli bisa memesan menu lain yang tak kalah langkanya yakni Pecel Ndeso.

Perbedaan utama Pecel Ndeso dengan pecel yang biasa kita jumpai terletak pada bumbunya yang terbuat dari wijen. Berbeda dengan Cabuk Rambak, bumbu wijen untuk Pecel Ndeso tampak lebih kental dan berwarna kehitaman.

Mungkin terlihat agak aneh bagi yang pertama kali melihatnya, tapi justru disinilah kunci kelezatan Pecel Ndeso. Sayuran yang digunakan cukup beragam, ada daun kenikir, daun kemangi, bunga turi, dan jantung pisang. Pecel sayuran disajikan bersama nasi merah, bongko, dan karak. Benar-benar menjadi menu sarapan yang sangat sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X