JAKARTA, AYOYOGYA.COM-- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa persiapan Indonesia menuju Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada bulan November mendatang berada pada jalur yang tepat. Kesiapan tersebut mencakup segi logistik maupun substansi.
"Oh sudah, kita sudah siap dari segi logistik maupun substansi. Saya kira persiapan kita on the right track," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 9 September 2022.
Baca Juga: Akademisi Sebut Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia Demi G20
Menlu Retno menambahkan bahwa para menteri telah melaporkan seluruh persiapan KTT G20 kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, dari Agustus hingga nanti November akan ada sejumlah pertemuan tingkat menteri yang digelar sebelum puncak KTT G20.
"Kita melaporkan kepada Bapak Presiden semua persiapannya. Dari Agustus sampai September ada enam pertemuan tingkat menteri, terus nanti Oktober-November masih ada delapan pertemuan tingkat menteri sampai menuju ke KTT G20. Tapi persiapannya alhamdulillah semuanya on the right track," jelasnya.
Baca Juga: Dihadapan Negara-Negara Maju, Jokowi Tegaskan Hal Ini: G7 dan G20 Harus Segera Atasi Krisis Pangan
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan bahwa nantinya perkembangan di tingkat menteri akan dilaporkan untuk disampaikan di tingkat kepala negara pada KTT G20.
Baca Juga: Diaspora Indonesia Emban Tugas Diplomasi Gaungkan G20 di Luar Negeri
"Kita semuanya melaporkan perkembangan yang selama ini terjadi di tingkat menteri-menteri yang nanti akan disampaikan untuk tingkat kepala negara," ujar Sri Mulyani.
Artikel Terkait
Presidensi G20 di 2022, Jadi Momentum Pulihkan Ekonomi Pascapandemi
DIY Akan Jadi Tempat Penyelenggaraan Presidensi G20, PHRI: Angin Segar Banget Usaha Pariwisata Jogja
Alasan Dipilihnya DIY sebagai Tuan Rumah Pertemu Pertemuan Menteri Ketenagakerjaan G20
Meski DIY PPKM Level 4, Persiapan Konferensi G20 Terus Dilakukan
Momentum Presidensi G20 Indonesia Dorong Sektor Pariwisata di Jogja, Ini Penjelasannya