Ini Kumpulan Kata Bijak dari Soe Hok Gie

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Soe Hok Gie adalah seorang aktivis keturunan Tionghoa-Indonesia yang menentang kediktatoran berturut-turut dari Presiden Soekarno dan Soeharto.

Soe Hok Gie merupakan sosok yang dikenal karena pemikiran kritisnya saat rezim orde lama dan orde baru. Gie lahir pada 17 Desember 1942 di Jakarta. Gie merupakan putra dari pasangan Soe Lie Pit dan Nio Hoe An.

Berikut ini adalah kumpulan kutipan kata-kata bijak dari Soe Hok Gie.

"Hidup adalah keberanian menghadapi tanda tanya."

"Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya, tanpa kita mengerti tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah."

"Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya."

Baca Juga: Kumpulan Kata Bijak dari Buya Hamka

"Saya memang tak pernah ingin menjadi pohon bambu yang hanya bisa berdiam diri saja. Saya hanya ingin menjadi pohon oak yang berani menentang sesuatu apa pun."

"Seorang mahasiswa pasti akan mengenang masa di mana dia akan turun ke jalan dan bersuara lantang akan demokrasi pemerintahan. Sebenarnya, mereka adalah jembatan dari suara rakyat yang berani melantangkan kebenaran, walau terkadang mengandung hasutan. Tetapi, apa yang mereka bela adalah sebuah kejujuran dan keadilan yang menurut mereka dan paham mereka benar."

"Aku tidak bisa mencintai apa pun kecuali aku mencinta akan keberanian dalam kehidupanku sendiri.”

"Bagi para pemuda umum, sebuah revolusioner adalah sebuah tantangan bagi Anda untuk mencari hal-hal yang baru."

"Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan."

"Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang non-humanis."

"Hanya ada dua pilihan, menjadi apatis atau mengikuti arus. Tetapi, aku memilih untuk jadi manusia merdeka."