Fenomena Embun Upas di Kaki Gunung Semeru Jadi Daya Tarik Wisatawan

photo author
- Rabu, 27 Juli 2022 | 19:40 WIB
Fenomena Embun Upas di Kaki Gunung Semeru Jadi Daya Tarik Wisatawan
Fenomena Embun Upas di Kaki Gunung Semeru Jadi Daya Tarik Wisatawan

AYOYOGYA.COM - Akibat dinginnya suhu sekitar kaki gunung Semeru, muncul fenomena embul salju atau embun upas.

Menurut Yuli Harismawati selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, fenomena embun yang membeku menjadi daya tarik wisatawan untuk mengabadikannya melalui foto dan video.

"Fenomena langka itu telah mencuri perhatian sejumlah wisatawan dan mereka sengaja menunggu fenomena tersebut terjadi dan mengabadikannya melalui foto atau video," katanya pada Rabu (27/7/2022).

Baca Juga: MUI Jatim Adakan Ijtima Ulama, Bahas Paylater Hingga Ucapan Selamat Kepada Agama Lain

Melansir dari Suara, embun upas terjadi karena suhu udara dingin yang mendekati 0 derajat celcius di kawasan Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang sehingga menyebabkan terjadinya fenomena frozen yang juga disebut embun upas.

"Fenomena tersebut terjadi hampir di setiap bulan Juli sampai September karena pada bulan tersebut suhu di kawasan Ranupani mendekati 0 derajat Celcius," tuturnya.

Menurutnya letak Ranunpai yang berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut itu juga mempengaruhi fenomena alam tersebut, sehingga fenomena embun salju dapat dilihat di tanah datar, di sekitar Danau Ranupani maupun Ranu Regulo.

Baca Juga: Danau Rawapening Direvitalisasi, Produksi Perikanan Naik Hingga 50 Persen

"Bahkan embun salju juga menutupi tanaman di sekitar, sehingga nampak seperti salju yang sedang menyelimuti pinggiran di Desa Ranupani yang berada di kaki Gunung Semeru," katanya.

Ia menjelaskan masyarakat yang akan melihat atau menikmati keindahan fenomena embun salju di Desa Ranupani dan sekitarnya bisa datang sebelum matahari terbit tepatnya pukul 05.00 WIB.

"Kalau ingin melihat tanaman tertutup embun salju tidak perlu jauh jauh ke New Zealand, wisatawan bisa datang ke Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang," ujarnya.

Jalur pendakian ke Gunung Semeru masih ditutup karena gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl tersebut statusnya masih siaga atau level III sesuai dengan rekomendasi PVMBG.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X