AYOYOGYA.COM - Penyakit zoonosis yang menyebar dari hewan ke manusia dan manusia ke manusia sedang mengkhawatirkan dikenal sebagai virus cacar monyet atau monkeypox.
Virus cacar monyet memiliki gejala cenderung berlangsung antara 2 hingga 4 minggu, termasuk ruam kulit dan lesi di wajah, tangan dan kaki, pembengkakan kelenjar getah bening dan demam.
Diungkap oleh para ahli di National Institutes of Health, virus cacar monyet tersebut telah bermutasi hingga 12 kali lipat dari tingkat biasanya sejak 2018.
Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet? Begini Gejala, Penyebab dan Asal Muasal Cacar Monyet
Melansir dari Suara-jaringan Ayoyogya.com, telah dikumpulkan 15 sampel virus cacar monyet oleh para ahli untuk penelitian dan temuannya sedang menunggu publikasi resmi.
Virus cacar monyet yang menyebar melalui sentuhan dengan orang yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi ini, sekarang mungkin lebih menular dan menyebar lebih cepat dengan banyak cara dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya.
Di Amerika Serikat, kasus cacar monyet ini telah meningkat dengan 201 kasus dilaporkan di 25 negara bagian dan Washington DC dan lebih dari 3.500 terdeteksi di seluruh dunia di mana virus tidak lazim.
Baca Juga: Berikut Fakta-Fakta Terkait Wabah Cacar Monyet
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendorong perlunya pengawasan, pelacakan kontak dan isolasi untuk mengidentifikasi dan mengendalikan kasus cacar monyet sebagai tindakan terkoordinasi.
Artikel Terkait
Bukan yang Pertama Kali, Simak Daftar Nama yang Pernah Menjadi Sasaran Promosi Holywings
Lirik Lagu Sesaat Kau Hadir - Utha Likumahuwa, Bersama Bayanganmu Kasih Seakan-akan Ku Terjaga dari Mimpi
Tutorial Download Video YouTube Jadi MP3 dan MP4 Pakai YTMP3