Inilah 22 Nama Jalan di Wilayah Jakarta yang Berganti Nama Tokoh Betawi

photo author
- Senin, 27 Juni 2022 | 15:45 WIB
Inilah 22 Nama Jalan di Wilayah Jakarta yang Berganti Nama Tokoh Betawi (Foto: Gorajuara.com/dok.pikiran-rakyat.com)
Inilah 22 Nama Jalan di Wilayah Jakarta yang Berganti Nama Tokoh Betawi (Foto: Gorajuara.com/dok.pikiran-rakyat.com)

AYOYOGYA.COM - Dalam rangka perayaan HUT ke-495 DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, mengganti dan meresmikan 22 nama baru jalan di wilayah Jakarta menggunakan nama tokoh-tokoh Betawi.

Melansir dari Republika-jaringan Ayoyogya.com Senin (27/6/2022), adapun alasan di balik kebijakan penamaan dengan nama tokoh itu merupakan keharusan sebagai penghormatan terhadap pribadi tokoh Betawi.

Menurut Anies, penggantian nama-nama jalan di Jakarta nantinya akan berlanjut seiring penambahan nama tokoh Betawi yang diinventarisasi Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Jateng Waspada Potensi Hujan Lebat hingga Akhir Juni

Sebagai contoh, Jalan Cikini VII diganti dengan nama Jalan Tino Sidin, Jalan H. Bokir Bin Dji'un menggantikan nama Jalan Raya Pondok Gede, Jalan Mpok Nori menggantikan nama Jalan Raya Bambu Apus. 

 

Perubahan nama-nama jalan di Jakarta mendapat beragam respons dari warga. “Baru tahu dari sosial media. Itu juga kaget sih, kenapa Buncit kena,” kata Mei (25 tahun) warga Warung Buncit Raya RT 8 RW 5.

Diketahui, Jalan Warung Buncit Raya kini diganti dengan nama Jalan Hj, Tutty Alawiyah. Dengan adanya penggantian itu, kata dia, memang akan berdampak pada beberapa hal seperti mengurus dokumen kependudukan baru. Dia mengaku tak begitu memberatkan pergantian nama jalan, namun, terkesan asing nama pengganti Warung Buncit, Jalan Tutty Alawiyah.

Baca Juga: Hotman Paris Minta Maaf Soal Holywings, Ketua MUI: Stafnya Terlalu Kreatif

“Soalnya sudah sedikit tahu asal-usul jalan Buncit. Tapi mau gimana lagi, kalau mau diganti yaudah ikut saja,” tuturnya.

Hal serupa dikatakan warga Warung Buncit lain, Fatimah (56) yangmerasa kaget dengan adanya pergantian nama jalan tersebut. “Tahu di TV. Ada jalan Bokir, Nori, Hajjah Tutty. Kaget juga sih, (soalnya) kita ganti juga (dokumen)” tutur Fatimah.

Dirinya mengaku tak berkeberatan dengan penggantian nama jalan itu. Namun demikian, dia mengaku nama yang baru akan dipakai masih terlalu asing untuk disebut sebagai alamat.

“Belibet. biarpun nanti kebiasaan. Masih canggung aja. Terima saja, bagus kan, dia ustadzah, di sini juga kan pada pro Tutty,” jelasnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X