TOKYO, AYOYOGYA.COM -- Pada bulan Agustus, pasukan pertahanan Jepang direncanakan akan berpartisipasi dalam latihan militer di Indonesia.
Selain Jepang, Amerika Serikat dan Australia juga akan berpartisipasi dalam latihan militer tersebut.
Partisipasi Jepang dalam latihan militer ini akan menjadi yang pertama kalinya dilakukan.
Baca Juga: Hadir Jadi Saksi Dalam Sidang, Ade Armando Mengaku Tak Dendam Dengan Pengeroyoknya
Partisipasi Pasukan Bela Diri Jepang yang akan mengambil bagian dalam latihan militer gabungan Garuda Shield yang digelar di Indonesia mulai 1 Agustus tersebut disampaika oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
"Indonesia berbagi nilai-nilai fundamental dengan kami serta tujuan strategis, kami adalah mitra strategis," kata Kishida dalam konferensi pers setelah bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Rabu, 27 Juli 2022.
Melansir dari Republika, latihan militer tahunan ini akan lebih besar dalam lingkup dan skala dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Polda DIY Lakukan Vaksinasi Ternak dan Penyemprotan Disinfektan
Keterlibatan Jepang terjadi ketika Washington dan sekutu regionalnya meningkatkan upaya untuk melawan ketegasan China di kawasan Indo-Pasifik.
Jepang baru-baru ini memberikan penekanan diplomatik untuk mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Kishida mengatakan, Jepang juga akan memberikan pinjaman kepada pemerintah Indonesia sebesar 43,6 miliar yen atau 318 juta dolar AS untuk proyek-proyek infrastruktur dan pencegahan bencana.
Baca Juga: Film Malam Satu Suro Suzanna, Ini Link Nonton dan Sinopsisnya
Jepang dan Indonesia juga menjalin kerja sama di sejumlah bidang, termasuk energi.
Dalam sambutannya, Jokowi menekankan aspek praktis dari hubungan bilateral. Dia menyebutkan bahwa, kedua negara telah menyetujui perubahan perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang yang akan ditandatangani akhir tahun ini.