umum

Finale JAFF 2025, Suka Duka Tawa Ajak Penonton Merayakan Luka dengan Tawa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 19:21 WIB
Pemutaran film Suka Duka Tawa akan menjadi penutup dari rangkaian gelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025 yang sudah berlangsung selama satu minggu terakhir. (dok.)

Cerita Sedih di Balik Lelucon

Pemeran utama, Rachel Amanda, yang memerankan karakter Tawa, mengungkapkan bahwa dunia stand up comedy yang menjadi latar film ini ternyata menyimpan banyak sisi kelam. Meski tidak mengikuti stand up secara intens, ia memiliki beberapa referensi komika perempuan yang membuatnya memahami dinamika dunia tersebut. “Jadi semakin tahu, dari materi lucu kalau tahu kisah aslinya sedih banget,” ucap Amanda.

Tawa sendiri adalah karakter yang ditinggal orang tuanya sejak kecil dan menggunakan lelucon untuk mengeluarkan keresahan hidupnya. Untuk mendalami peran Tawa sebagai komika, Amanda harus ikut open mic sungguhan, bahkan dibantu membuat materi stand up.

Dalam film, Tawa mengolah luka masa kecilnya dimana ia ditinggalkan ayah kemudian mengalihkan semuanya menjadi materi panggung.

“Gimana ngolah duka jadi lelucon. Panggung stand up hadir untuk menertawakan itu. Kehidupan asli Tawa kurang beruntung. Panggung jadi tempatnya bersenang-senang, dirayakan karena diketawain orang-orang,” ungkap Amanda.

Sementara itu, Marissa Anita, pemeran Ibu Cantik mengatakan karakter yang diperankannya ini memiliki kedalaman emosi. Yakni sebagai ibu yang ditinggal suami dan harus mendidik anak perempuannya, Tawa, agar mandiri.

“Meskipun kadang melampiaskan kekesalannya,” kata dia.

Nazira C. Noer, yang berperan sebagai Anggun, menjelaskan bahwa karakter yang ia mainkan adalah seorang komedian TV dengan gaya komedi klasik. Anggun digambarkan sebagai perempuan keren yang membawa nuansa komedi lawas ke dalam cerita.

Baca Juga: Esok Tanpa Ibu: Film yang Mengungkap Kegelisahan Keluarga Zaman Sekarang

"Cukup uniklah dan pastinya menghidpkan suasana," ucapnya.

Sementara itu, Enzy Storia yang memerankan Adin mengatakan bahwa ia sepenuhnya mendukung Aco dalam penyutradaraan Suka Duka Tawa. Dalam film ini, Enzy menjadi Adin, teman kos Tawa yang cerdas, menarik, dan humoris, serta selalu siap berhadapan dengan sosok Pak Keset.

"Saya adalah sosok yang akan berada di belakang Tawa, siapapun yang gangguin dia, akan berhadapan dengan Adin," ungkapnya.

Sekilas Tentang Suka Duka Tawa

Suka Duka Tawa memadukan dua unsur komedi stand up dan komedi film untuk membalut persoalan relasi keluarga yang getir namun hangat. Melalui tokoh Tawa, film ini mengajak penonton menyelami bagaimana seseorang merayakan kesedihannya melalui humor.

Suka Duka Tawa akan menghadirkan kisah yang unik dan penuh makna tentang perjalanan seorang komika perempuan yang berusaha menertawakan luka masa lalunya. Film ini diproduksi oleh BION Studios dan Spasi Moving Image, dengan Tersi Eva Ranti serta Ajish Dibyo duduk sebagai produser.

Halaman:

Tags

Terkini