internasional

3 Rencana Besar Trump-Netanyahu Soal Palestina hingga Arab Saudi, Salah Satunya Soal Relokasi Warga Gaza ‘Secara Permanen’

Kamis, 6 Februari 2025 | 09:38 WIB
Donald Trump

AYOYOGYA.COM - Sedang hangat diperbincangkan publik internasional terkait pertemuan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump di Gedung Putih, Washington, D.C, pada Rabu, 5 Februari 2025.  

Dilansir dari Reuters, Netanyahu menyebut pertemuannya dengan Trump membahas isu-isu yang dianggap penting dan kritis yang dihadapi Israel.

Terkhusus, kemenangan atas Hamas, pembebasan semua sandera di Gaza, hingga teror Iran yang mengancam perdamaian di Timur Tengah.

"Keputusan yang kami buat dalam perang telah mengubah wajah Timur Tengah," ucap Netanyahu di bandara sebelum keberangkatannya, pada Minggu, 2 Februari 2025.

"Saya percaya bahwa melalui kerja sama dengan Presiden Trump, kita dapat menggambarnya kembali lebih jauh dan menjadi lebih baik," tambahnya.

Baca Juga: Menteri Bahlil Lahadalia Sidak Harga Gas LPG 3 Kg, Pangkalan Nakal Akan Langsung Ditindak Tegas: Izinnya Kami Cabut, Tidak Ada Urusan

Terkait hal ini, Netanyahu menuju AS di saat gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, tengah berlangsung.

Pertemuan tersebut juga menjadikan Netanyahu sebagai pemimpin asing pertama yang mengunjungi Trump sejak orang nomor satu AS itu dilantik Januari 2025 lalu.

Di sisi lain, terdapat rencana-rencana yang akan dilakukan Trump terhadap Jalur Gaza. Berikut ini di antaranya:

 

  • Bangun Kembali Gaza yang Kini Hancur Akibat Perang

 

Dalam kesempatan yang sama, Trump selaku kepala negara di AS sekaligus sekutu Israel menuturkan pihaknya akan mengambil alih Jalur Gaza, Palestina.

Trump menegaskan, AS akan meratakan wilayah kota kecil di Palestina itu untuk dibangun kembali usai sebelumnya hancur akibat perang antara Israel-Hamas.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana," kata Trump dalam konferensi pers usai bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih (White House), Washington, DC, pada Rabu, 5 Februari 2025.

Halaman:

Tags

Terkini

Vatikan Umumkan Kondisi Paus Fransiskus Kritis

Senin, 24 Februari 2025 | 07:49 WIB