nasional

Bayer Dukung ICYA 2024 dan Kenalkan Pusat Riset Pertanian Terbesar Kedua di Asia Tenggara Bayer JUARA

Sabtu, 24 Februari 2024 | 22:52 WIB
International Conference of Youth in Agriculture (ICYA) 2024 berlangsung di Yogyakarta pada 22-25 Februari 2024 (Hartanto Ardi)

YOGYA, AYOYOGYA.COM - Bayer, perusahaan global terkemuka di bidang kesehatan dan pertanian, menguatkan perannya untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam bidang pertanian. Salah satunya, dengan mendukung International Conference of Youth in Agriculture (ICYA) 2024 yang berlangsung di Yogyakarta pada 22-25 Februari 2024 menjadi penyelenggaraan pertama di Indonesia!

 

ICYA merupakan konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS), organisasi mahasiswa terbesar di dunia di bidang pertanian dan ilmu terkait. Bayer telah berkomitmen mendukung IAAS dengan inisiatif-inisiatifnya, termasuk ICYA, sejak 2021.

 

“Pertanian merupakan tulang punggung perekonomian di seluruh dunia. Meskipun perannya sangat penting, tingkat partisipasi pemuda masih rendah, sedangkan rata-rata usia petani justru semakin menua. Bayer menyadari kebutuhan mendesak untuk melibatkan generasi muda dalam sektor ini guna mendorong inovasi, memperkuat sistem pangan lokal, memberikan kecukupan pangan masyarakat, dan menyediakan peluang kerja yang menguntungkan,” ujar Nele Herrmann Valente selaku NextGen Agricultural Leaders Lead, Bayer Crop Science.

 

Tingkat partisipasi generasi muda dalam ranah pertanian tergolong masih rendah. Sebagai gambaran, petani di Amerika Serikat dan Afrika rata-rata berusia 60 tahun. Sementara di kawasan Asia, rerata umur petani Filipina pada kisaran 57 tahun, Thailand 54 tahun, dan Jepang bahkan 66 tahun.

 

Di Indonesia sendiri, berdasarkan Sensus Pertanian 2023 dari BPS, mayoritas petani berumur 55 tahun. Kalangan milenial (27-42 tahun) hanya sebesar 25,61 persen; terkecil dibandingkan generasi X (42,39 persen) dan baby boomer (27,61 persen).

 

“Di Bayer, kami sangat yakin bahwa generasi muda adalah masa depan pertanian! Kami percaya generasi muda mempunyai ide dan pendekatan tersendiri terhadap berbagai isu besar global, seperti perubahan iklim, transformasi sistem pangan, dan ketahanan pangan – yang erat kaitannya dengan pertanian. Satu cara menjangkau generasi muda adalah melalui kolaborasi - menjadi mitra yang sejajar bagi mereka,” lanjut Nele.

 

Kemitraan sejajar ini salah satunya diimplementasikan melalui kolaborasi bersama IAAS untuk menjangkau generasi muda seluas mungkin. IAAS memiliki lebih dari 10.000 anggota di seluruh dunia yang tersebar di lebih dari 50 negara. Di Indonesia, keanggotaan IAAS mencapai 1.000 mahasiswa. ICYA sebagai salah satu ajang reguler ICYA bukan hanya sebuah konferensi, tetapi juga merupakan platform yang mendorong partisipasi aktif generasi muda untuk merespons isu-isu krusial terkait pertanian.

 

Halaman:

Tags

Terkini