Waduh! Warga Daerah Ini Mendadak Panic Buying Air Mineral, Bikin Rak Supermarket Kosong, Mengapa?

AYOYOGYA.COM - Warga setempat tengah mengalami kekacauan usai beberapa wilayah terancam kekurangan air bersih.

Hal ini menyebabka sejumlah warga mendadak 'panic buying' air mineral hingga seabkan rak-rak supermarket kosong.

Melansir dari The Star, gangguan ini diketahui sebabkan oleh turunnya permukaan air sungai yang terjadi secara tiba-tiba sehingga memengaruhi produksi air olahan di Instalasi Pengolahan Air (WTP) Sungai Dua.

Baca Juga: Rp1 Miliar Buat Lepas Cadar? Ini Kata Inara Rusli soal Pamerkan Wajah Cantiknya Lagi

Peristiwa ini kemudian membuat warga setempat merasa perlu memiliki persediaan air yang cukup untuk bertahan hidup dan menjaga kebersihan diri hingga masalah tersebut terselesaikan.

Insiden ini terjadi di beberapa wilayah di Malaysia.

Selain sekitar Sungai Dua, baru-baru ini dilaporkan juga untuk daerah Selangor yang akan menghadapi gangguan air Selasa depan.

Dalam pernyataan yang diposting di Facebook, pihak penanggung jawab Air Selangor mengumumkan bahwa perbaikan darurat akan menyebabkan 99 area di Klang, Shah Alam, dan Kuala Selangor mengalami pemadaman air.

Baca Juga: Menuju Saudi, Jemaah Haji Indonesia Bakal Disambut 489 Petugas

Selanjutnya diketahui dari unggahan @undercover.id di instagram pada Sabtu (21/5/2023), meskin gangguan air akhirnya 'pulih' dalam waktu kurang dari 24 jam, banyak penjual makanan yang diwawancarai mengatakan mereka memutuskan untuk tidak berjualan sementara waktu.

Konon, karena tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air sehari sebelumnya.

Tingkat bendungan Penang memang terganggu, begitu juga dengan bendungan Ayer Itam yang hanya terisi 39,8 persen, bendungan Teluk Bahang 46,2 persen dan bahkan Bendungan Mengkuang yang lebih besar, biasanya terisi lebih dari 90 persen, turun menjadi 88,2 persen di tengah hujan jarang terjadi.

Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang pada hari Minggu untuk menghemat air dan menunjukkan bahwa dalam kasus Bendungan Ayer Itam, hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari lagi.

Baca Juga: EMOSI Anaknya Dinyinyir Punya Daki, Ibu Virgoun Sebut Keluarganya Blasteran!

Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng mengatakan ini adalah untuk warganya. ***