Tenyata naman lain dari LockBit 3.0 yakni LockBit Black, akan tetapi perbedaan dari pendahulunya yakni kemampuan dalam menyesuakain berbagai psi selama eksekusi muatan.
Pendekatan yang dilakukan oleh komplotan hackes yang membobol sistem keamanan Bank BSI ini dengan modular dan mengenkripsi muatan hingga eksekusi yang menghadirkan habatan signifikan dari deteksi malware.
Terungkap bahwa frekuensi serangan Ransomware meningkat dratis setiap tahun.
Yang mana komplotan hacker ini bertangung jawab atas lebih dari sepertiga semua serangan Ransomware pada paruh kuartal awal 2023.
Grup Ransomware LockBit pertama kali diamati pada September 2019, menjadi grup yang paling aktif di tahun 2022 dengan penutupan Conti, dan pada kuartal pertama 2023.
Baca Juga: Banyak Pengemudi Langgar Lalu Lintas, Kapolri Kembali Izinkan Korlantas Lakukan Tilang Manual
Grup, yang mempunyai lebih dari 1500 catatan pengumuman korban di platform SOCRadar, memecahkan rekor pada kuartal pertama 2023 sebagai grup Ransomware paling aktif sejauh ini, dengan lebih dari 300 korban yang diumumkan.
Itulah profil lengkap komplotan hacker Ransomware LockBit 3.0 yang diduga meretas sistem keamanan Bank BSI.***
Artikel Terkait
Biodata dan Profil Andhi Pramono, Eks Kepala Bea Cukai Makassar yang Resmi Jadi Tesangka Gratifikasi!
Kantongi Sejumlah Bukti, KPK Resmi Tetapkan Andhi Pramono Sebagai Tersangka!
Banyak Pengemudi Langgar Lalu Lintas, Kapolri Kembali Izinkan Korlantas Lakukan Tilang Manual
4 Jabatan Posisi Strategis di Lowongan Kerja PT Virama Karya Pada Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Lulusan S1 Sini
Dimanakah Salma Salsabila Menempuh Pendidikan Kuliah? Inilah Profil Biodata Grand Finalis Indonesian Idol 2023