Berbeda dengan banyak rumah produksi lain, VMS Studios tidak menargetkan jumlah penonton sebagai tolak ukur keberhasilan.
“Vms tidak pernah nenargetkan jumlah penonton. Vms harus mempunyai film dengan kualitas yang baik itu barometer kita bahwa berhasil dsri ph membuat kualitas. Sisanya kita serahkan ke penonton. Selagi mereka menikmati kita sangat happy.” kata dia.
Dari empat film yang diumumkan, Penerbangan Terakhir menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian. Diproduseri Toni Ramesh dan Shalu sebagai produser eksekutif, film ini diadaptasi dari novel karya Annastasia Anderson.
Film ini menjanjikan kisah cinta penuh gejolak yang belum pernah diungkap, dibawakan oleh Jerome Kurnia dan Nadya Arina. Toni berharap film ini memberikan pengalaman baru bagi penonton.
Baca Juga: Indonesia Jadi Nomor Satu di ASEAN, Salip Thailand untuk Capaian Indikasi Geografis
"Semoga ini bisa menjadi experience baru yang menyenangkan," ungkap Toni Ramesh.
Sementara Jerome Kurnia, yang memerankan Penerbangan Terakhir menyampaikan film ini menjadi perjalanan emosional sekaligus pengalaman pertama memasuki kokpit pesawat selama syuting.
Jerome mengaku film ini sangat dekat dengan realitas kehidupan.
“Aku bisa merasakan seperti terbang. Kesempatan ini adalah pencapain sendiri dalam hidup. Ada salah satu adegan dimana kita semua lagi berpakaian pilot lagi ngambil adegan turun eskalator. Dikira airline mana nih, seru,” ungkapnya.***
Artikel Terkait
Lewat FSAI 2025, Sutradara Australia Bagikan Tips Bikin Film Hollywood dengan Dana Terbatas ke Sineas Muda Jogja
Film "Bertaut Rindu” : Ajakan untuk Lebih Mendengar Antara Anak dan Orangtua
Film Believe Guncang Emosi Penonton, Sajikan Kisah Prajurit dan Ayah yang Tak Terucap
Bukan Sekadar Romansa, Film Sore: Istri dari Masa Depan Hadirkan Perjalanan Emosional Penuh Pengorbanan
Screening Perdana Film “Panggil Aku Ayah” di Yogyakarta, Penonton Disuguhi Tawa dan Haru
Film Musikal “Siapa Dia” Suguhkan Romansa, Sejarah, dan Budaya Pop dalam Empat Era
Dari Pesantren ke Layar Lebar, Wamenag Dorong Santri Berkarya Lewat Film Islami
Iko Uwais Persembahkan 'Timur', Buka Babak Baru Film Laga Indonesia
‘Sosok Ketiga: Lintrik’, Film Horor Nusantara dengan Sentuhan Emosional Siap Tayang di Bioskop
RIBA : Film Horor yang Mengingatkan Masyarakat akan Bahaya Riba dan Keserakahan