“Seluruh pencapaian dan upaya peningkatan kinerja Perseroan di tengah semakin banyaknya proyek jalan tol baru yang telah selesai serta mulai beroperasi, Jasa Marga tetap mampu menjaga kesimbangan antara kapasitas keuangan dan kesehatan finansial Perseroan tercemin dari stabilitas rasio keuangan yang baik pada Semester I 2025. Hal ini menunjukkan Perseroan selalu berkomitmen dalam menjaga keberlangsungan bisnisnya,” tutup Rivan.
Komitmen Jasa Marga dalam memberikan pelayanan prima terlihat dari pengembangan Intelligent Transport System (ITS) dan Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang terhubung dengan lebih dari 3.000 CCTV, smart camera, dan Incident Management System.
Semua teknologi ini terintegrasi dalam aplikasi Travoy, memudahkan pengguna jalan tol mendapatkan informasi lalu lintas secara real-time.
Indeks kepuasan pelanggan 2024 mencapai 5,04 dari skala 6 dengan kategori “puas”. Bahkan, JMTC meraih peringkat 1 kategori call center public service dengan predikat “Exceptional” di ajang CCSEI 2024.
Dalam pengelolaan SDM, Jasa Marga menunjukkan keseriusan pada keberagaman dan inklusi. Perwakilan perempuan dalam Nominated Talent mencapai 47,3 (melebihi target KPI 39%), sementara milenial mendominasi 78,9% (target 50%).
Selain itu, program Roadster Sportivo diluncurkan sebagai wadah aktivitas karyawan di bidang olahraga, seni, komunitas, hingga hobi, demi menciptakan lingkungan kerja sehat dan produktif.
Sebagai pengembang tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga memperkuat implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG). Sejumlah inisiatif strategis di antaranya:
1. Sertifikasi Green Toll Road Indonesia di empat ruas jalan tol.
2. Penyediaan 157 SPKLU di 54 rest area untuk dukung kendaraan listrik.
3. Pengolahan sampah terpadu di TIP Travoy Rest KM 88B.
4. Program Creating Shared Value (CSV) seperti Jamedlink (layanan kesehatan gratis) dan modernisasi pertanian di sekitar ruas tol.
Menatap akhir 2025, Jasa Marga optimistis dapat mencapai target pertumbuhan melalui kombinasi:
1. Menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.
2. Melakukan penyesuaian tarif sesuai rencana.
3. Menekan biaya operasional agar EBITDA terus tumbuh positif.
Artikel Terkait
1,5 Juta Kendaraan Melintas Saat Iduladha, Ini Bukti Kesiapan Jasa Marga
Jasa Marga Ubah Skema Lalu Lintas di Simpang Susun Pasar Rebo demi Keselamatan dan Rekonstruksi Tol
ICI 2025 Jadi Ajang Jasa Marga Tunjukkan Inovasi Preservasi Infrastruktur
Sinergi Jalan Tol di Tangan Rivan: Dirut Jasa Marga Resmi Jadi Ketua Umum ATI
Diskon Tol Jasa Marga Hadir Lagi! Nikmati Potongan 20 Persen di Jalur Strategis Jawa-Sumatra
Terus Tumbuh, Jasa Marga Pertahankan Posisi Pemimpin Industri Jalan Tol
Hijaukan Jalan Tol, Jasa Marga Raih Rekor MURI dengan Inovasi Hybrid Wind Tree
Jasa Marga Memohon Maaf karena Penutupan Sementara 7 Gerbang Tol Cawang–Tomang–Pluit
Percepatan Pemulihan Gerbang Tol Dalam Kota, Jasa Marga Targetkan Pulih 7 September 2025
Dari Digitalisasi hingga Respons Darurat, Begini Inovasi Jasa Marga di 2025