Memeriahkan HUT RI ke-80, TUKU Bawa Bantuan dan Keceriaan ke SDN 24 Rumbih

photo author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:01 WIB
Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Toko Kopi Tuku (TUKU) menyerahkan donasi ke SDN 24 Rumbih, sebuah sekolah dasar sederhana di pedalaman Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (dok.)
Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Toko Kopi Tuku (TUKU) menyerahkan donasi ke SDN 24 Rumbih, sebuah sekolah dasar sederhana di pedalaman Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (dok.)

 

YOGYA, AYOYOGYA.COM - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Toko Kopi Tuku (TUKU) menyelenggarakan perayaan spesial di SDN 24 Rumbih, sebuah sekolah dasar sederhana di pedalaman Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Perayaan ini merupakan bagian dari kolaborasi dengan program Sekolah Bumiterra, yang berfokus pada peningkatan fasilitas pendidikan di daerah terpencil serta menanamkan nilai-nilai keberlanjutan sejak dini.

Operations Manager Bumiterra, Kita Pritasari menyampaikan peran TUKU sangat penting dalam mendukung misi tersebut.

“Kami percaya semangat belajar hanya bisa tumbuh jika fasilitasnya mendukung. Lewat program Sekolah Bumiterra, kami ingin memperbaiki kondisi sekolah dan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Bantuan dari TUKU adalah awal yang menguatkan harapan kami,” katanya, Rabu (20/8/2025).

TUKU menghidupkan semangat gotong royong melalui berbagai lomba khas 17-an yang menggembirakan hati 52 murid dan 7 guru di sekolah tersebut. Namun tak hanya membawa keceriaan, TUKU juga menghadirkan bantuan nyata berupa kursi dan meja belajar hasil daur ulang plastik dari Watsgood, sebuah langkah kecil yang diharapkan memberi dampak besar bagi masa depan anak-anak di desa itu.

Antusiasme langsung terlihat dari para siswa. Salah satunya, Felix Sebastian, siswa kelas 3 yang menyambut gembira kabar soal kursi baru.

“Kalau nanti ada kursi baru, aku mau duduk di depan,” ucapnya penuh semangat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 24 Rumbih, Rafael Rino, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang jarang mampir ke sekolah mereka.

“Kami sangat senang sekali. Jarang ada tim dari luar yang mau datang ke sekolah kami, apalagi membawa bantuan seperti kursi, meja, dan alat belajar lainnya. Harapan kami, semoga kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut dan membawa perubahan nyata bagi anak-anak di sini,” ungkapnya.

Inisiatif ini juga menjadi bagian dari pendekatan keberlanjutan milik MAKA, perusahaan induk TUKU, yang menempatkan pelestarian alam dan kesejahteraan komunitas lokal sebagai dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

“Kolaborasi dengan Bumiterra di Kalimantan Barat bukan hanya tentang mengembalikan fungsi hutan, tapi tentang menumbuhkan harapan. Kami percaya bahwa pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan komunitas lokal harus berjalan beriringan.

"Lewat inisiatif ini, kami mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan karena menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama, dan masa depan yang lestari hanya bisa tercipta jika kita melangkah bersama,” ujar Kevin Ivandra, Sr. Community Development Officer MAKA.

Bagi TUKU, merayakan kemerdekaan tidak hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga mewujudkan masa depan dengan membawa harapan ke tempat-tempat yang sering terlupakan. **

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X