Dari Semarang ke Karawang: Perjuangan Menuju Juara Teknisi Yamaha Nasional

SEMARANG, AYOYOGYA.COM – Ajang bergengsi Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) dan SMK Skill Contest 2025 segera memasuki babak final. Setelah melalui tahapan seleksi ketat di berbagai wilayah Indonesia, final nasional akan digelar pada akhir Juli 2025 di Karawang, Jawa Barat, oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Dari wilayah DDS 3 Jawa Tengah-DIY, terpilih empat wakil terbaik yang akan berlaga di pentas nasional. Untuk kategori SMK, Arif Verdiansyah dari SMK Bunda Satria Wangon, Banyumas, dan Zilan Raditya dari SMK Islamiyah Adiwerna, Tegal, berhasil lolos setelah menempati posisi pertama dan kedua pada babak penyisihan regional yang digelar di Semarang.

Sementara itu, pada kategori teknisi, Ahmad Nasocha dari Bahana Cahaya Sejati, Pekalongan, dan Fais Al Qorni dari Sumber Baru Motor, Kebumen, akan menjadi duta DDS 3 dalam memperebutkan gelar teknisi terbaik nasional.

“Keempat finalis ini adalah perwakilan terbaik kami. Kami optimistis mereka akan memberikan performa terbaik dan mengharumkan nama DDS 3 Jateng-DIY di kancah nasional,” ujar Bill Gunawan, Chief DDS 3 PT YIMM dalam siaran persnya.

Optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Sejak pertama kali ITGP diselenggarakan pada tahun 2000, para teknisi dari Jawa Tengah dan DIY secara konsisten menempati podium. Tradisi ini diharapkan kembali terulang pada edisi ke-18 tahun ini.

Guna mempersiapkan para finalis, DDS 3 mengadakan pelatihan intensif selama tiga hari di Semarang, dari 16 hingga 18 Juni 2025. “Kami memberikan pelatihan teknis dan non-teknis untuk memperkuat kesiapan para finalis. Harapannya, mereka semakin percaya diri dan matang menghadapi tantangan di babak final,” kata Tigor Yudha Perkasa, Koordinator After Sales Department PT YIMM DDS 3 Semarang.

Dalam babak final ITGP nanti, para teknisi akan diuji dalam berbagai aspek, antara lain kemampuan troubleshooting dengan alat Yamaha Diagnostic Tool (YDT), pada unit motor Yamaha NMAX "Turbo", serta keterampilan dalam komunikasi pelanggan melalui sesi Customer Satisfaction (CS).

Tak hanya itu, para peserta juga diuji dalam hal appraisal, yakni kemampuan meningkatkan nilai jual motor Yamaha dalam program tukar tambah, serta membuat video profil yang mencerminkan partisipasi mereka dalam ajang ini.

Sementara untuk kontes SMK, sebanyak 24 siswa dari Kelas Khusus Yamaha (KKY) dari berbagai daerah akan bersaing di final nasional. Seleksi mencakup ujian teori, praktik perawatan berkala, dan pengukuran komponen. Para peserta juga diminta membuat video profil, sementara para guru pendamping berkompetisi lewat pembuatan video edukatif tentang sistem YECVT dan Fuel Injection (FI). Lima video terbaik akan dipilih untuk ditandingkan di tingkat nasional.

Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan persiapan matang, para duta DDS 3 Jateng-DIY siap menorehkan prestasi gemilang di ajang nasional tahun ini.***