Prabowo Klaim Utang dan Inflasi Indonesia Masih yang Terkecil di Dunia

photo author
- Rabu, 9 April 2025 | 08:19 WIB
Potret Presiden RI, Prabowo Subianto pada acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa, 8 April 2025. (YouTube.com / Sekretariat Kabinet)
Potret Presiden RI, Prabowo Subianto pada acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa, 8 April 2025. (YouTube.com / Sekretariat Kabinet)

AYOYOGYA.COM - Presiden Prabowo menyinggung tentang utang Indonesia yang tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat.

Pasalnya, Prabowo mengklaim utang Indonesia justru termasuk yang paling kecil di antara negara-negara lainnya.

Hal tersebut ia sampaikan ketika bertemu dengan para pemimpin redaksi di rumahnya, di Hambalang, Bogor dan diunggah di YouTube Najwa Shihab pada Senin, 7 April 2025.

Baca Juga: Garuda Muda U-17 Melangkah ke Piala Dunia Qatar 2025, Erick Thohir: Perjuangan Belum Selesai

“‘Utang kita besar’ Loh? Utang kita dibandingkan dengan banyak negara, utang kita salah satu yang secara perbandingan terkecil di dunia, hanya 4,5 negara lebih kecil dari kita,” kata Prabowo pada pertemuan tersebut.

Prabowo juga mengklaim inflasi yang dialami oleh Indonesia juga termasuk yang paling kecil di dunia.

Bahkan menurutnya, banyak negara lain yang ingin belajar dari Indonesia dalam menghadapi inflasi.

“Inflasi kita terendah di dunia, orang-orang ingin belajar bagaimana Indonesia mengendalikan inflasi,” tambahnya.

Ia lantas memberi contoh inflasi dari beberapa negara sebagai perbandingannya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa, 8 April 2025: Turun Rp4.000 menjadi Rp1,754 Juta per Gram

“Anda lihat inflasi Turkiye 44 persen, mereka sudah hebat, mereka turun dari 85 persen, Argentina 117 persen, mereka sudah turun enggak tahu, (mungkin dari) 300 persen,” jelas Prabowo.

Prabowo kemudian mengatakan bahwa tidak seharusnya rakyat merasa takut berlebihan dengan kondisi saat ini.

“Jadi kita ini jangan terlalu takut bahwa dunia ini tidak baik-baik saja, kita penuh dengan kesulitan,” ujarnya.

“Terus terang saja, kita koreksi diri ya sebagai bangsa, selama 30 tahun ini, kita banyak melakukan blunder, kita akui saja” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X