"Selain mereka yang dirawat di rumah sakit, ada juga yang beristirahat di tenda. Sekitar dua orang tadi diberikan dispensasi untuk beristirahat agar bisa kembali fit besok," tambahnya.
Beberapa Peserta Mengajukan Izin Pulang
Selain peserta yang sakit, beberapa kepala daerah juga diizinkan untuk meninggalkan Akmil lebih awal karena alasan tertentu.
"Ada laporan ke kami bahwa anak salah satu peserta sedang sakit parah. Mereka tidak bisa berkonsentrasi penuh di sini dan telah menunjukkan bukti medis. Maka kami izinkan mereka untuk keluar," ujar Bima.
Selain itu, ada juga peserta yang harus kembali ke daerahnya karena ada urusan penting yang harus segera diselesaikan.
"Ada peserta yang perlu bertemu dengan Sekda mereka karena ada situasi mendesak di daerahnya. Kami fasilitasi hal tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Naik 6% dari Tahun 2024, KAI Total Sediakan 4,5 Juta Kursi Kereta untuk Mudik Lebaran 2025
Lebih lanjut, Bima menambahkan bahwa keluarga kepala daerah yang mengikuti retret juga diperbolehkan untuk menjenguk dengan syarat tertentu.
"Tentu mereka harus meminta izin kepada kami. Selama jumlah pengunjung tidak terlalu banyak, ada keperluan khusus, dan tidak mengganggu jadwal pembelajaran, maka kami akan memfasilitasinya," pungkasnya.
***
Artikel Terkait
3 Momen Menohok di Berbagai Aksi ‘Indonesia Gelap’, Teriakan Mahasiswa Soal Oknum Polisi Nakal hingga Teatrikal Puisi Berjudul: Taek!
Wamendagri Soal Kepala Daerah yang Tidak Menghadiri Retret: Dikirim Wakil untuk Menggantikan
Beri Bantahan tentang Isu Penghapusan BBM Bersubsidi, DPR: Subsidi itu Melekat