Wacana tambahan anggaran Rp100 Triliun sempat muncul ketika Presiden Prabowo memberikan instruksi baru untuk mencapai target 89 juta penerima manfaat dan BGN membutuhkan tambahan anggaran.
“Jadi Pak Presiden bertanya ke kami, kalau diajukan percepatan berada dana yang dibutuhkan? Kami jawab Rp100 Triliun,” kata Kepala BGN, Dadan Hindayana pada Sabtu, 25 Januari 2025 lalu usai Rampinas PIRA.
***
Artikel Terkait
Tak Harus Daftar Online, Masyarakat Bisa Langsung Datang ke Puskesmas untuk Lakukan Cek Kesehatan Gratis
Ada Penghematan Uang Negara Hingga Rp 306 Triliun, Presiden Prabowo: Saya Ingin Perbaiki Sekolah Rusak di Indonesia
Wyndham Hotel Yogyakarta Hadirkan 99 Menu di Momen Buka Puasa bulan Ramadhan