PT NHM dan Kampus Uniera Kolaborasi dalam Seminar Internasional untuk Pengembangan Berkelanjutan

AYOYOGYA.COM - PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan berkelanjutan dengan ikut serta dalam seminar internasional "Conference on Local Wisdom for the Sustainability of Science, Technology and Community Development" yang diadakan di Kampus Uniera, Tobelo.

Wakil Presiden Direktur NHM, Amiruddin Hasyim, hadir sebagai pembicara utama, mewakili Presiden Direktur NHM, Haji Romo Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert.

Dalam seminar ini, Amiruddin Hasyim menyampaikan materi mengenai Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang telah diimplementasikan oleh NHM sebagai bagian dari kontribusinya terhadap masyarakat di sekitar area tambang.

"Program ini bagian dari kegiatan operasional NHM dalam rangka kontribusi terhadap pembangunan di wilayah sekitar kegiatan operasional perusahaan, khususnya 83 desa di lima Kecamatan sekitar tambang yakni Kecamatan Kao, Kecamatan Kao Teluk, Kecamatan Kao Barat, Kecamatan Kao Utara, dan Kecamatan Malifut," jelas Amiruddin kepada peserta seminar.

Amiruddin juga menyoroti pentingnya PPM dalam membangun masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan, dengan fokus pada bidang-bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan kemandirian ekonomi. NHM sendiri telah mendapatkan persetujuan teknis dari Kementerian ESDM untuk Rencana Induk PPM yang dijalankannya.

"Dengan semua giat NHM selalu berfokus pada bidang Pendidikan, Kesehatan, Tingkat Pendapatan Pekerjaan, Kemandirian Ekonomi, Sosial dan Budaya, Lingkungan, Kelembagaan Masyarakat dalam menunjang Kemandirian, serta Infrastruktur Penunjang PPM," tegasnya.

Tidak hanya itu, Amiruddin menekankan bahwa keberhasilan dalam menjalankan PPM sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat antara NHM dan berbagai pihak lainnya. Ia mengutip pesan dari Haji Robert yang mengatakan bahwa NHM harus melakukan sesuatu yang luar biasa (extra ordinary) dalam menjalankan PPM, yang sejalan dengan filosofi "Menambang Dengan Hati."

Filosofi ini, menurut Amiruddin, tercermin dalam upaya NHM untuk peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan, termasuk kaum pra-sejahtera, lanjut usia, dan anak-anak yatim piatu.

Sementara itu, seminar internasional ini juga dihadiri oleh sejumlah akademisi dan peneliti dari berbagai negara yang membahas tantangan global seperti perubahan iklim, kepunahan keragaman hayati, dan polusi. Radios Simjuntak, Ketua Panitia Conference, mengapresiasi kehadiran para pembicara yang telah berbagi pengetahuan dan wawasan mereka. Seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mencari solusi untuk tantangan-tantangan yang dihadapi oleh dunia saat ini.